Kamis 17 Nov 2022 06:15 WIB

Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Hina Batik, Warga Inggris Buat Klarifikasi

Warganet Indonesia juga menyerang akun penyiar radio Inggris bernama Sophie Corcoran.

Red: Erik Purnama Putra
Warga Inggris, Mahyar Tousi yang dianggap menghina batik diserang warganet Indonesia.
Foto: @MahyarTousi
Warga Inggris, Mahyar Tousi yang dianggap menghina batik diserang warganet Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Inggris yang mengaku sebagai political youtuber, Mahyar Tousi akhirnya membuat klarifikasi atas statusnya yang dianggap menghina batik. Dia mendapat ribuan komentar dari warganet Indonesia, berisi cacian dan hinaan balik atas tindakannya terkait pakaian batik, yang dikenakan kepala daerah G20 dan tamu undangan.

Tousi pun akhirnya membuat tiga cicitan baru untuk klarifikasi. Dia mengaku, mendapat ancaman pembunuhan atas status yang dibuatnya itu. Republika melihat jika cicitan tentang batik sudah dihapus.

"Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia," kata Tousi lewat akun Twitter @MahyarTousi dikutip Republika di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Baca juga : Dianggap Hina Batik, Akun Warga Inggris Digeruduk Warganet Indonesia