REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Gelaran Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah diperkirakan akan membuat Kota Solo menjadi padat. Karenanya, muktamirin yang hendak datang ke Kota Solo dan sekitarnya diminta selalu memperhatikan imbauan-imbauan panitia muktamar.
Baik itu terkait akses-akses masuk mendekati Kota Solo maupun parkir-parkir transportasi muktamirin. Panitia Seksi Transportasi, Aris Purwanto meminta, muktamirin mempertimbangkan drop off, tempat parkir dan pemanfaatan jalan tol.
Ia menyarankan, peserta diturunkan saja (drop off) di dekat Solo. Setelah drop off, kendaraan yang digunakan seperti bus bisa mencari tempat parkir luar Solo. Bisa masuk tol kembali ke kota-kota seperti Boyolali, Karanganyar dan Sragen.
Dapat pula kembali ke penginapan penggembira masing-masing yang ada di AUM dan masjid-masjid yang sudah disediakan. Aris berpendapat, jika penggembira tidak drop off, bus akan mencari lahan parkir sekitar Edutorium dan De Colomadu.