Kamis 17 Nov 2022 15:00 WIB

Solo Diprediksi Padat, Muktamirin Diminta Perhatikan Akses Muktamar Muhammadiyah

Muktamar Muhammadiyah dibuka besok.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
Solo Diprediksi Padat, Muktamirin Diminta Perhatikan Akses Muktamar Muhammadiyah. Foto: Peserta jalan sehat Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 ‘tumplek’ di halaman gedug setda serta DPRD Provinsi Jawa tengah, di Semarang, Ahad (11/9). jalan sehat yang dibuka Gubernur Jawa Tengah dan juga dilaksanakan serentak di seluruh PDM di 35 kabupaten/ kota ini diikuti total tak kurang 517.000 peserta.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Solo Diprediksi Padat, Muktamirin Diminta Perhatikan Akses Muktamar Muhammadiyah. Foto: Peserta jalan sehat Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 ‘tumplek’ di halaman gedug setda serta DPRD Provinsi Jawa tengah, di Semarang, Ahad (11/9). jalan sehat yang dibuka Gubernur Jawa Tengah dan juga dilaksanakan serentak di seluruh PDM di 35 kabupaten/ kota ini diikuti total tak kurang 517.000 peserta.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Gelaran Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah diperkirakan akan membuat Kota Solo menjadi padat. Karenanya, muktamirin yang hendak datang ke Kota Solo dan sekitarnya diminta selalu memperhatikan imbauan-imbauan panitia muktamar.

Baik itu terkait akses-akses masuk mendekati Kota Solo maupun parkir-parkir transportasi muktamirin. Panitia Seksi Transportasi, Aris Purwanto meminta, muktamirin mempertimbangkan drop off, tempat parkir dan pemanfaatan jalan tol.

Baca Juga

Ia menyarankan, peserta diturunkan saja (drop off) di dekat Solo. Setelah drop off, kendaraan yang digunakan seperti bus bisa mencari tempat parkir luar Solo. Bisa masuk tol kembali ke kota-kota seperti Boyolali, Karanganyar dan Sragen.

Dapat pula kembali ke penginapan penggembira masing-masing yang ada di AUM dan masjid-masjid yang sudah disediakan. Aris berpendapat, jika penggembira tidak drop off, bus akan mencari lahan parkir sekitar Edutorium dan De Colomadu.

"Akan sangat membebani jalan raya di Kota Solo karena jalan rayanya terbatas. Kota Solo itu tidak punya banyak jalan besar untuk parkir," kata Aris," Kamis (17/11/2022).

Aris mengingatkan, jalan raya menuju atau di Kota Solo tidak banyak. Hanya ada beberapa jalan seperti Jalan Ahmad Yani Kartasura depan UMS, Slamet Riyadi, Adi Sucipto dan Adi Soemarmo. Namun, Jalan Adi Soemarmo belakang Alana terlalu kecil.

Jalan Adi Sucipto yang dipakai sebagai akses muktamar tidak ditutup, sifatnya dibiarkan macet alami. Jalan Ahmad Yani menjadi akses bus, sehingga diperkirakan kondisi jalan menjadi padat. Sedangkan, Jalan Slamet Riyadi merupakan jalan kota.

"Sehingga, tidak dimanfaatkan lahan parkir, hanya bisa untuk arus lalu lintas," ujar Aris.

Terkait tempat parkir bagi penggembira, Aris menerangkan, ada beberapa pilihan. Namun, ia menekankan, berapapun tempat parkir yang disiapkan panitia tidak akan cukup mengingat jalan di Solo tidak sepanjang jumlah mobil atau bus yang datang.

"Jadi, sifatnya kita memberi referensi, bukan memberi fasilitas untuk mencukupi  karena jelas jumlah bus yang akan datang ke Solo tidak sebanding dengan wilayah Kota Solo," kata Aris.

Opsi tempat parkir bagi penggembira di sisi barat ada terminal lama dan terminal baru Sukoharjo di Kartasura. Dari sisi timur ada Terminal Tirtonadi, selatan ada beberapa lahan untuk parkir berbayar atau tidak di Jalan Ir. Soekarno Sukoharjo.

Ada lahan The Park Mall yang bisa memuat banyak bus dengan biaya Rp 150 ribu per hari per satu bus, tapi untuk kapasitas berapa diserahkan ke instansi tersebut. Ia mengingatkan, sebisa mungkin yang penting mendekat, bukan paling dekat.

Drop off penggembira sebisa mungkin di sekitar Colomadu, setelah itu geser ke luar Solo. Aris menyarankan, bus masuk tol agar tidak memenuhi lokasi Colomadu. Jika memaksakan diri drop off di Edutorium dan Colomadu jalan akan terkunci.

Kemudian, manfaatkan tol. Untuk akses penggembira bisa mendekat ke Solo melewati tol. Pada 18-21 November peserta dan penggembira disilakan masuk tol. Masyarakat umum yang hanya melewati Solo masuk tol, hindari Solo pada waktu-waktu acara.

Ada tiga exit tol yang bisa diakses untuk mendekat Solo yaitu Klodran, Bandara dan Kartasura. Tiga ini titik A, tapi tidak bisa dipaksa harus exit di titik A ini. Apalagi, pada Sabtu semua serentak datang, jadi tiga titik ini pasti padat.

"Bisa melebar baik di Sawit, Salatiga, Sragen timur Mantingan. Silakan, setelah drop off bisa masuk tol menuju kota-kota penyangga ataupun kembali ke tempat-tempat penginapan," ujar Aris. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement