REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong tercapainya standar halal global dalam Forum Halal 20 yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) bersama para perwakilan Lembaga Halal Luar Negeri.
Menurutnya, standar halal ini penting untuk memudahkan perdagangan produk halal Indonesia ke luar negeri. "Supaya perdagangan halal kita tidak terkendala oleh kendala sertifikat, yang kemudian oleh satu negara misalnya tidak bisa diterima, itu menjadi hambatan," ujar Ma'ruf usai membuka Forum Halal 20 (H20) Global Halal Partnership For a Robust Sustainable Future di Hotel Padma Semarang, Kamis (17/11).
Apalagi kata Ma'ruf, Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi produsen halal global pada 2024 mendatang. Sehingga, diperlukan standar sertifikat halal global. "Dengan pertemuan ini tentu bisa membuat tercapainya standar halal global, itu menjadi sangat penting," ujarnya.
Karena itu, Ma'ruf menilai pentingnya kerja sama saling pengakuan dan saling keberterimaan sertifikat halal antar negara. Dia pun berharap saling pengakuan dan keberterimaan sertifikat ini bisa menghasilkan tercapainya standar halal global.
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini juga berharap baik BPJPH dan para perwakilan Lembaga Halal Luar Negeri untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terkini dalam penyelenggaraan jaminan produk halal. Tujuannya, agar berbagai praktik terbaik dapat menjadi rujukan bagi pembenahan dan penyempurnaan penyelenggaraan jaminan produk halal.
"Tentu juga bertukar pengalaman hal-hal yang baik dari berbagai lembaga halal dunia kita ambil, kita jadikan standar halal di masing-masing negara menjadi standar yang sama," ujarnya.