Kamis 17 Nov 2022 19:24 WIB

Garudaku Akademi dan Moonton Games Dorong Pertumbuhan Ekosistem Esports Tanah Air

Akademi Garudaku berdiri di bawah naungan PB ESI.

Atlet esports (ilustrasi).
Foto: Www.freepik com
Atlet esports (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perkembangan industri esports semakin pesat di dunia dan tak ketinggalan pula di Tanah Air. Menurut data Global Games Market Report 2021, Indonesia menempati posisi 17 pasar game terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat. 

Data ini diperkuat di Indonesia Esports Industry Outlook 2021, menurut Data dari Evos Esports (salah satu tim esports terbesar di Indonesia)  dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara, Indonesia berkontribusi sekitar 43% terhadap jumlah total tersebut. Selain itu Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 2,08 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.

Baca Juga

Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia. Namun sayangnya, industri esports Indonesia juga memiliki rintangan, semisal diperlukannya akses internet dan setidaknya telepon genggam untuk seseorang bisa mendukung ekosistem ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa masih ada 108 juta orang yang belum tersentuh ponsel pintar, terutama di daerah pedesaan.

Di lain sisi, area yang masih minim penggunaan smartphone ini bisa menjadi tempat munculnya bibit-bibit atlet esports. Berangkat dari masalah ini, Moonton sebagai perusahaan yang ikut berkontribusi di industri game dan digital Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk mengurangi kesenjangan akses digital di pedesaan, untuk memungkinkan lebih banyak orang menikmati kenyamanan dan informasi dengan ekonomi digital, serta membuka peluang bagi atlet-atlet esports muda.

photo
Kolaborasi Akademi Garudaku dan Moonton Games dalam mencetak atlet esports kelas dunia. - (Dok. Web)

Maka dari itu, Moonton Games berkolaborasi bersama Garudaku Akademi meluncurkan program Moonton Cares, Membina Sang Legenda. "Ada 210 siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur, yang tergabung dalam program kolaborasi Moonton Cares dan Garudaku Akademi. Kami akan memfasilitasi program pembinaan esports akademi yang di dalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa-siswa yang mempunyai minat terjun ke industri esports. Bukan cuma sebagai atlet esports, peluang lainnya adalah wasit, caster, manager, bahkan influencer atau content creator. Malang menjadi langkah pertama kami dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia," ujar Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha, Kamis (17/11/2022).

Moonton akan membukakan akses digital dengan memberikan donasi smartphone ke sekolah-sekolah. "Harapannya, agar siswa juga dapat langsung mempraktikan penggunaan telepon pintar dan bukan cuma belajar soal teori sehingga bisa langsung diimplementasikan di dunia nyata, khususnya pendidikan," kata Azwin.

Akademi Garudaku adalah akademi esports yang berdiri di bawah naungan Pengurus Besar Esports Indonesia untuk menjaring talenta esports dari dunia pendidikan. Akademi Garudaku merupakan program strategis yang akan menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports berprestasi, berkarakter, dan berintegritas.

“Mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan nonteknis atau soft skill, Akademi Esports Garudaku melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang esports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar dan penyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan,” Kepala Program Akademi Esports Garudaku Robertus Aditya Pratomo Putro seperti dilansir dari Antara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement