Kamis 17 Nov 2022 19:37 WIB

Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Banten Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor

Intensitas hujan tinggi menyebabkan beberapa lokasi di Banten mengalami banjir.

Intensitas hujan tinggi menyebabkan beberapa lokasi di Banten mengalami banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Intensitas hujan tinggi menyebabkan beberapa lokasi di Banten mengalami banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengingatkan masyarakat setempat berhati-hati dan waspada terhadap banjir dan tanah longsor mengingat intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini di daerah tersebut. "Hari ini ada beberapa titik lokasi banjir di Kota Serang yang disebabkan hujan sejak Kamis dini hari. Kami minta masyarakat tetap waspada karena curah hujan tinggi," kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Kamis (17/11/2022).

Selain banjir, kata dia, ada juga beberapa daerah yang rawan longsor saat musim hujan seperti sekarang ini. "Hari ini juga ada tanah longsor hingga menutupi jalan raya di sekitar Cilowong menuju Gunungsari Kabupaten Serang," kata dia.

Baca Juga

Namun demikian, longsoran tanah yang menutupi jalan alternatif dari Serang menuju Anyer tersebut sudah diatasi oleh Dinas PUPR Banten dengan menurunkan sejumlah alat berat. "Tanah longsor sudah bisa diatasi, begitu juga genangan banjir di Kota Serang sudah mulai surut," katanya.

Ia mengatakan, banjir yang mengenangi sejumlah kompleks perumahan di Kota Serang terjadi mulai Kamis, sekitar pukul 01.30 WIB. Sejumlah lokasi yang terkena banjir di Kota Serang, di antaranya KompleksWidya Asri Tahap I, Kelurahan Lontar Baru dengan ketinggian air mencapai 60 cm.

"Penyebabnya karena hujan deras dan meluapnya Kali Talang serta adanya penyempitan drainase lalu sedimentasi sampah di drainase sehingga airmeluap ke permukiman warga," kata Nana.

Banjir juga terjadi di Kecamatan Taktakan dan Kasemen. "Bantuan air bersih dan lainnya sudah disalurkan bagi warga yang membutuhkan," kata Nana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement