Temanggung Buka Peluang Investasi Bidang Pariwisata
Red: Muhammad Fakhruddin
Temanggung Buka Peluang Investasi Bidang Pariwisata (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Anis Efizudin
REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Dinas Penanaman Modal Daerah (DPM) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membuka peluang investasi bagi para investor di bidang pariwisata, kata Kepala DPM Kabupaten Temanggung Manda Kartiko.
Manda mengatakan untuk memfasilitasi hal tersebut pihaknya menyelenggarakan Forum Investasi Temanggung 2022 dengan tema pengembangan potensi investasi sektor pariwisata sebagai salah satu pendongkrak ekonomi pascapandemi.
"Forum investasi ini kami selenggarakan satu kali dalam satu tahun untuk mempromosikan potensi di wilayah Kabupaten Temanggung," katanya, Kamis (17/11/2022).
Selain itu, kegiatan ini juga untuk membuka peluang investasi atau promosi lokasi wilayah Kabupaten Temanggung yang bisa digunakan untuk kegiatan investasi.
Ia menyampaikan, dalam kegiatan ini pihaknya mengundang pelaku usaha wisata dan narasumber juga pelaku wisata yang sudah dianggap lebih maju lebih dulu dan berhasil di Kabupaten Semarang.
Pada forum investasi tersebut DPM Kabupaten Temanggung menghadirkan narasumber pengelola Celosia dan pengelola Umbul Sidomukti dari Kabupaten Semarang yang menyampaikan pengalamannya dalam mengelola dan mengembangkan investasi dalam bidang pariwisata.
"Peserta yang kami undang ada 80 orang di antaranya pelaku desa wisata, pengusaha yang kami pandang memiliki modal, memiliki potensi untuk mengembangkan investasi bidang pariwisata di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia berharap akan lebih gencar mempromosikan potensi Kabupaten Temanggung dalam hal pengembangan investasi bidang pariwisata.
Menurut dia sektor pariwisata ini untuk wilayah Kabupaten Temanggung yang ditawarkan terutama untuk wisata alam.
"Kami memandang beberapa daerah lain yang memiliki lokasi pegunungan mirip dengan Kabupaten Temanggung banyak yang berhasil mengembangkan pariwisata, seperti Tawangmangudi Kabupaten Karanganyar, Bandungandi Kabupaten Semarang, dan Puncak di Jawa Barat," katanya.
Padahal Temanggung memiliki Gunung Sindoro, Sumbing, dan Prahu yang tidak kalah menariknya dengan daerah lain.
"Sementara ini belum ada investor yang konsentrasi ke sana mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Temanggung sehingga kami dorong untuk menawarkan hal itu agar mereka dapat berinvestasi di Temanggung," katanya.
Ia menyebutkan secara umum hingga triwulan ketiga 2022, nilai investasi di Kabupaten Temanggung mencapai Rp800 miliar. Nilai investasi tersebut lebih banyak di sektor UMKM.