Jumat 18 Nov 2022 09:25 WIB

Universitas BSI Undang David Rizal Bentuk Dukungan Profesional SDM Penyiaran

Prodi Penyiaran Universitas BSI mengadakan seminar dengan mengundang David Rizal

Prodi Penyiaran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar bertajuk Menuju Profesional SDM Penyiaran pada Rabu (9/11/2022).
Foto: UBSI
Prodi Penyiaran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar bertajuk Menuju Profesional SDM Penyiaran pada Rabu (9/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peningkatan teknologi informasi dan komunikasi membawa tantangan tersendiri bagi SDM di bidang penyiaran. Hal inilah yang menjadi dasar dari program studi (prodi) Penyiaran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar bertajuk Menuju Profesional SDM Penyiaran pada Rabu (9/11/2022).

Tak tanggung-tanggung, seminar yang ditujukan untuk mahasiswa semester 1 dan 2 prodi Penyiaran Universitas BSI ini mengundang news anchor kondang dari Liputan 6 SCTV yakni David Rizal. Ketua Prodi (Kaprodi) Penyiaran Universitas BSI Intan Leliana dalam sambutannya mengatakan seminar ini rutin dilaksanakan tiap semester dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa. Ia juga memberikan motivasi kepada mahasiswa agar mempersiapkan diri menjadi seorang profesional di dunia penyiaran.

Baca Juga

Sedangkan David rizal dalam penjelasannya mencoba memberikan pertanyaan dan membangun ketertarikan mahasiswa Universitas BSI terhadap dunia jurnalistik dan penyiaran. “Dalam mempersiapkan diri menjadi seorang jurnalis harus dimulai dari kesadaran diri terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar,” tutur David, Rabu (9/11/2022).

Untuk wawasan dalam dunia jurnalis bisa dilihat dan pelajari dari media sosial yang positif, karena penggunaan media sosial yang bijak adalah awal dari seorang yang mencoba menjadi jurnalis. 

“Seorang jurnalis itu harus jujur dan peka terhadap fakta. Tak lupa, untuk berbijaklah dalam menggunakan teknologi,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement