REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajemen dan pelatih Manchester United Erik ten Hag mulai mengerjakan skenario jika Cristiano Ronaldo tidak lagi menjadi bagian dari skuad. Pemain internasional Portugal itu diperkirakan akan mendapatkan konsekuensi setelah wawancara kontroversialnya baru-baru ini dengan Piers Morgan.
Semua indikator menunjukkan bahwa dia dapat meninggalkan klub pada bulan Januari 2023. Dikutip dari ESPN, Jumat (18/11/2022), Ten Hag disebut bisa lega kalau Ronaldo sudah tidak berada di skuadnya lagi. Apalagi, pemain muda berbakat seperti Alejandro Garnacho juga mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan.
Musim ini, Ronaldo baru mencetak satu gol di Liga Primer Inggris dan dua gol di Liga Europa. Sementara itu, potensi kepergiannya akan membuat klub mengurangi beban gaji karena Ronaldo merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di klub.
Artinya, Ten Hag berpeluang memperkuat skuadnya lebih jauh di bulan Januari. Ronaldo masuk sebagai starter saat melawan Aston Villa dan ditunjuk sebagai kapten. Namun saat itu Iblis Merah kalah 1-3 di Villa Park dan Ten Hag seolah terpaksa memilih Ronaldo untuk memimpin timnya di dalam lapangan.
''Kami memiliki banyak pemimpin. Tapi Harry Maguire ada di bangku cadangan, Bruno (Fernandes) diskors. Kiper (David de Gea) seringkali berada jauh dari situasi, terutama di area lawan, dan kami ingin bermain di area lawan. Casemiro belum sepenuhnya bicara bahasa Inggris,'' jelas Ten Hag.