REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Federasi Sepak Bola (FA) Brasil mengharapkan kesuksesan tim nasional (timnas)-nya di Piala Dunia 2022. Namun, federasi juga sedang memikirkan masa depan tim, dan harus membuat keputusan besar soal siapa yang akan jadi pelatih Neymar dkk di masa depan.
Tite sudah mengumumkan kalau dia akan meninggalkan Brasil setelah Piala Dunia 2022 Qatar. Tapi wakil presiden FA Brasil, Francisco Novelleto, mengatakan kalau keputusan juru taktik Brasil itu bisa saja berubah jika timnya memenangkan Piala Dunia.
''Tite mengatakan siklusnya dengan tim nasional akan berakhir, apakah dia memenangkan Piala Dunia ini atau tidak. Tapi sekarang saya ragu dia akan pergi jika dia menang. Saya siap mengikatnya dan tidak membiarkannya pergi,'' kata Novelleto dikutip dari Marca, Jumat (18/11/2022).
Terlepas dari pernyataan ini, FA Brasil menghormati keputusan sang pelatih. Sehingga tidak akan memaksanya untuk bertahan jika ingin pergi. Walaupun FA Brasil ingin ada pembangunan tim berkelanjutan, mengingat Brasil menjadi tim yang kompetitif dalam beberapa tahun terakhir.
FA Brasil tidak ingin ada pelatih yang justru mengganggu ritme permainan. Ada beberapa nama yang diisukan bakal mengisi kursi pelatih di tim Samba, di antaranya Fernando Diniz, Dorival Junior, dan Abel Ferreira. Kandidat lain yang juga masuk dalam isu adalah Pep Guardiola.
Brasil pernah melakukan pendekatan kepada pelatih Manchester City tersebut tiga tahun lalu. Namun gaji yang diminta oleh pelatih asal Spanyol itu menjadi batu sandungan. ''Dia (Guardiola) terbuka untuk itu. Tapi menginginkan 24 juta euro per tahun,'' jelas Novelleto.