REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu membahas situasi di Serie A, sepanjang musim ini bergulir. Napoli tampil impresif hingga giornata ke-15.
Skuat polesan Luciano Spalletti nyaman di singgasana. Lalu bagaimana dengan Inter? Nerazzurri tertahan di tangga kelima tabel klasifika.
Dengan mengantongi 30 poin, anak asuh Simone Inzaghi tertinggal 11 angka di belakang Partenopei.
Kebetulan, setelah jeda Piala Dunia 2022, kedua tim langsung bertemu. Kesempatan bagi Il Biscione untuk memperpendek gap dengan sang rival.
"Napoli melakukan dengan baik dan pantas menjadi pemimpin klasemen. Pertandingan pertama (Inter Milan), setelah jeda, melawan mereka, dan kami belum menyerah," kata Calhanoglu, dikutip dari Football Italia, Jumat (18/11).
Pernyataan eks AC Milan itu menyiratkan makna lumrah. Selama secara matematis masih memungkinkan, Inter akan terus bertarung memperebutkan scudetto. Liga menyisakan 23 pertandingan lagi.
Pada kesempatan serupa, Calhanoglu membahas perannya di Nerazzurri. Ada sedikit perubahan yang dialaminya jika dibandingkan dengan tugasnya di Milan.
Selama memperkuat Rossoneri, ia sering bertindak sebagai trequartista alias penyerang lubang atau gelandang serang.
Kini ia lebih fokus beroperasi di area tengah. Pria Turki ini menikmatinya. Ia juga terlibat membantu pertahanan.
"Saya telah meningkat secara defensif. Saya suka mendikte tempo," ujar Calhanoglu.
Fakta bergabungnya eks Bayern Leverkusen dari Il Diavolo ke Inter masih menjadi cerita yang tak jarang dibahas. Maklum, ia langsung berganti kamar ganti dua klub sekota. Jelas, ada rivalitas memanas antara para raksasa kota mode itu.
Calhanoglu membiarkan penggemar membuat penilaian atas dirinya. Secara pribadi ia mengaku tetap menjalin hubungan baik dengan teman-temannya di Milan.