Jumat 18 Nov 2022 16:50 WIB

Dinkes Bandung Dapat Kuota Vaksin 2.000 Vial Kembali, Stok Aman

mayoritas vaksin memiliki kedaluwarsa relatif panjang minimal Desember.

Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi booster (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi booster (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung kembali mendapatkan kuota vaksin jenis Pfizer sebanyak 2.000 vial dari pemerintah pusat pada pekan ini. Mereka sebelumnya sudah mendapatkan vaksin yang dibagikan dua tahap yaitu 1.000 vial dan 2.000 vial.

"Kami sudah tiga kali (dikirim vaksin, Red). Pekan ini ini dikirimi lagi kurang 2.000 vial. Sebagian dipakai, ada yang disuntikan, disimpan di puskesmas sebagian," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan stok vaksin Covid-19 di gudang Dinkes hingga Jumat (18/11/2022) siang sebanyak 373 vial Pfizer cair dan 2.000 via lPfizer beku. Total Pfizer di gudang Dinkes Kota Bandung 2.373 vial.

Anhar mengatakan 2.373 vial yang ada setara dengan 20 ribu dosis. Selain itu stok vaksin di puskesmas dipastikan aman dan tersedia.

"Puskesmas punya stok vaksin kalau kehabisan bisa cepat minta ke kami dari permintaan, pengambilan ya paling sehari," katanya.

Ia mengatakan mayoritas vaksin memiliki kedaluwarsa relatif panjang minimal Desember. Anhar mengatakan tantangan ke depan yang dihadapi terkait vaksinasi yaitu minat masyarakat untuk divaksin rendah.

"Jujur saya, tantangan kita masalah rendahnya minat masyarakat di vaksin. Kami tidak mau tergesa-gesa meminta lagi ke pusat (vaksin) sementara minat rendah," katanya.

Dengan kondisi tersebut, ia mengatakan kegiatan vaksinasi akan didorong pada event-event massal seperti yang beberapa kali dilakukan. Sementara vaksinasi di tingkat puskesmas tetap berjalan hingga hari ini.

"Arahan satgas kalau ada event massal, ada vaksinasi di situ, telah dilaksanakan di beberapa tempat. Kalau ada event kita buka stand vaksin kerja sama dengan panitia," katanya.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement