REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, menjadi salah satu nama teratas yang mendapatkan perolehan suara Tanwir terbanyak. Buya Abbas mendapat 190 suara dari total 197 peserta tanwir yang memberikan hak suaranya.
Abbas turut mengapresiasi penggunaan sistem e-voting dalam Tanwir dan Muktamar Muhammadiyah maupun Aisyiyah. Ia merasa, ini merupakan salah satu kabar yang menggembirakan, walau harus terus diperkuat terkait validasi hasil pemilihan.
Terkait keinginan adanya darah segar dalam formatur, ia mengingatkan, bukan berarti hanya dilihat dari usia. Menurut Abbas, pimpinan-pimpinan yang saat ini masih menjabat masih pula berdarah segar atau memiliki pemikiran yang segar.
Bagi Abbas, siapapun yang terpilih nanti sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah harus mampu meniru sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Apalagi, memimpin organisasi bernama Muhammadiyah yang harus sangat lekat dengan Rasulullah.
"Seperti sifat nabi saja, siddik, amanah, fatonah, tablig. Kan Muhammadiyah, masa Muhammadiyah tidak meniru sifat-sifat nabi," kata Abbas, Jumat (18/11/2022).
Ia menekankan, semakin kita mampu mengidentifikasi diri dengan sifat sifat nabi niscaya kita akan semakin sukses. Soal kemungkinan namanya turut menjadi calon terkuat Ketua Umum PP Muhammadiyah, Abbas menanggapi dengan candaan ringan.
"Saya belum tentu terpilih, jangan berandai-andai, kalau memilih darah segar mungkin saya tersingkir, saya darah kental, sudah tua," ujar Abbas.