REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ada hal mengejutkan dalam sidang Tanwir sehari sebelum pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo. Hal itu adalah perolehan suara dari tokoh senior Muhammadiyah, yakni Buya Anwar Abbas, memimpin perolehan pemilihan 39 calon yang akan dipilih di dalam muktamar. Nantinya dari 39 nama ini, akan dipilih menjadi 13 nama yang akan menjadi Ketua PP Muhammadiyah.
"Buya Anwar Abbas memang sangat populer saat ini. Gagasan beliau tentang gerakan ekonomi memperoleh tempat di benak warga persyarikatan Muhammadiyah. Ini karena dinilai sebiah gagasan yang secara nyata bisa menggerakan potensi masyarakat, khususnya di kalangan warga Muhammadiyah,'' kata Prof Dr Zainuddin Maliki, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Jumat (18/11/2022).
Menurut Zainuddin, pikiran politik kebangsaan yang diwacanakan Buya Anwar Abbas bisa memberikan arah yang jelas dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi negara ini. Pikiran-pikiran beliu selain mencerahkan juga komunikatif dan selalu hadir memberikan arah ketika terjadi bangsa ini menghadapi masalah ekonomi, sosial, hukum, dan politik.
"Saya tidak kaget kalau Buya Anwar Abbad mendapatkan suara terbanyak dalam sidang Tanwir ini. Tapi apakah kemudian beliau masih akan mendapat suara teratas di Muktamar kita lihat saja. Namun ini akan menandakan gerakan Muhammadiyah di bidang ekonomi akan memperoleh momentumyang lebih besar. Ini sebuah modal bagi Muhammadiyah di mana warga ingin agar ekonomi tidak hanya berada di tangan oligarkhi,'' ujarnya.
Berikut 39 Nama Calon Anggota Tetap Pimpinan Pusat Muhammadiyah :
1. Anwar Abbas : 190 suara
2. Syamsul Anwar : 182 suara
3. Haedar Nashir : 175 suara
4. Saad Ibrahim : 170 suara
5. Abdul Mu’ti : 166 suara
6. Dadang Kahmad : 165 suara
7. Hilman Latief : 165 suara
8. Syafiq A Mughni : 164 suara
9. Amirsyah Tambunan : 164 suara
10. Busyro Muqoddas : 164 suara
11. Agus Taufiqurrahman : 150 suara
12. Imam Ad Daruqutniy : 147 suara
13. Agung Danarto : 146 suara
14. Marpuji Ali : 142 suara
15. Muhadjir Effendy : 141 suara
16. Ary Anshori : 137 suara
17. A. Dahlan Rais : 134 suara
18. Sofyan Anif : 130 suara
19. Muhammad Ziyad : 125 suara
20. Khoirudin Bashori : 122 suara
21. M Sayuti : 121 suara
22. Ma’mun Murod : 120 suara
23. Irwan Akib : 118 suara
24. M Agus Samsudin : 115 suara
25. Hajriyanto Y Thohari : 113 suara
26. Fathurrohman Kamal : 109 suara
27. Armyn Gultom : 107 suara
28. Zakiyyudin Baedhowi : 106 suara
29. Agus Sukaca : 105 suara
38. Syaifullah : 97 suara
39. Saidul Amin : 91 suara