Sabtu 19 Nov 2022 05:20 WIB

Banyak Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem, Bupati Agam Imbau Warga Waspada

Kabupaten Agam merupakan wilayah yang rawan bencana alam.

Rep: Febrian Fachri  / Red: Friska Yolandha
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam berada di dekat rumah yang rusak diterjang banjir bandang, di Jorong Galapuang, Nagari Tanjungsani, Kab.Agam, Sumatera Barat, Kamis (21/11/2019). Bupati Agam, Andri Warman, meminta warganya waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini.
Foto: Antara/Kuraiman
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam berada di dekat rumah yang rusak diterjang banjir bandang, di Jorong Galapuang, Nagari Tanjungsani, Kab.Agam, Sumatera Barat, Kamis (21/11/2019). Bupati Agam, Andri Warman, meminta warganya waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Bupati Agam, Andri Warman, meminta warganya waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini. Sejumlah wilayah di Kabupaten Agam dalam beberapa hari terakhir mengalami gangguan akibat hujan deras dan angin kencang.

Wilayah yang terdampak di antaranya di kecamatan Palembayan, Palupuah, Matur, IV Koto, Malalak, Tanjung Raya, Ampek Nagari dan beberapa lokasi lain. "Kurangi aktivitas di luar ruangan jika cuaca buruk, termasuk menghindari ruas jalan yang beresiko tinggi jika berkendara, dan informasikan segera jika terjadi dampak kebencanaan di lapangan," kata Andri Warman, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga

Andri Warman mengakui Kabupaten Agam sebagai salah satu daerah rawan bencana. Bahkan dengan potensi kebencanaan yang kompleks, wilayah ini membutuhkan dukungan dan peran aktif semua unsur, bahkan semua lini harus bergerak bersama dalam penanganan kebencanaan di lapangan.

“Kami berharap, kebersamaan dalam penanganan kebencanaan harus betul-betul maksimal, untuk mengurangi dampak dan risiko terhadap masyarakat," ujar Andri.

Cuaca ekstrem melanda merata hampir di seluruh daerah di Sumatra Barat. Banyak wilayah kini mengalami luapan air sungai, dan pohon tumbang akibat hujan deras dengan durasi cukup lama dan disertai angin kencang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement