Sabtu 19 Nov 2022 06:00 WIB

Akomodasi Wisata Diprediksi Naik 20 Persen Jelang Akhir Tahun

November adalah waktu terbaik untuk early booking tiket liburan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Liburan (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Liburan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang liburan akhir tahun, kenaikan tarif akomodasi dan transportasi diprediksi akan mengalami kenaikan sebanyak 10 hingga 20 persen. Untuk itu, periode November adalah waktu terbaik untuk early booking tiket liburan.

Perusahaan penyedia layanan perjalanan Pegipegi menyampaikan, cara itu bisa menghemat biaya pelesir sebesar 10 sampai 35 persen. Apalagi, pasti banyak orang ingin mempersiapkan rencana perjalanan liburan bersama keluarga. 

 

"Wisatawan perlu merencanakan perjalanan akhir tahun mereka lebih awal agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan hemat biaya," ujar Vice President of Commercial and Marketing Pegipegi, Ryan Kartawidjaja, lewat pernyataan resminya.

 

Berdasarkan pengolahan data Pegipegi, tren kenaikan harga akomodasi jelang liburan akhir tahun sebelum pandemi biasanya dimulai dari Desember. Namun, pascapandemi, kenaikan harga diperkirakan bergeser di pertengahan atau akhir November. 

 

Sedangkan, tren kenaikan harga tiket pesawat berlangsung mulai akhir November dan kenaikan diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2022. "Periode Oktober-November harga akomodasi dan tiket transportasi masih belum mengalami kenaikan sehingga menjadi momen yang pas untuk melakukan transaksi pemesanan," kata Ryan.

 

Pegipegi juga memprediksi destinasi domestik dan internasional yang biasanya menjadi pilihan wisatawan. Adapun 10 kota dengan transaksi akomodasi terbesar adalah Malang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Bogor, Solo, dan Banjarmasin. 

 

Sementara itu, pelancong yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat diprediksi akan menuju ke destinasi populer, seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Palembang.

 

Turis yang jalan-jalan menggunakan kereta api, bus, dan layanan travel untuk liburan akhir tahun diperkirakan bepergian menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, Tangerang, Malang, Bogor, Solo, Purwokerto, Surakarta, dan Tegal. Untuk prediksi destinasi luar negeri, yang dituju adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Australia.

 

Pegipegi menargetkan peningkatan traffic pencarian akomodasi sebesar 3-5 kali lipat dalam momentum liburan akhir tahun. Sedangkan untuk transportasi, seperti penerbangan, Pegipegi sudah mengalami peningkatan traffic pencarian jadwal & maskapai sebesar 2-3 kali lipat dibandingkan bulan Agustus dan September.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement