Berkendara Mobil Listrik, Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan Muktamar
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Kedatangan Presiden Jokowi ke arena pembukaan Muktamar Muhammadiyah- | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo hadir mengendarai sebuah mobil listrik di pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).
Dari pantauan Republika.co.id, Presiden Jokowi tiba di Stadion Manahan sekitar pukul 08.07 WIB. Sebelum kedatangan rombongan tersebut diiringi oleh drum band.
Dalam rombongan, diawali oleh Presiden Jokowi yang menaiki mobil listrik mengenakan batik cokelat dan disertai Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengenakan baju putih di sebelahnya. Sedangkan di kursi depan hadir Menteri PMK, Muhadjir Effendy.
Di mobil kedua, hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 Haedar Nashir. Ketua umum PP Muhammadiyah tersebut didampingi istrinya Siti Noordjannah Djohantini yang sekaligus ketua umum PP 'Aisyiah.
Rombongan mobil listrik ketiga ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Beberapa penggembira pun nampak memanggil-manggil namanya dan ia melambaikan tangannya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menjelaskan, kedatangan Presiden dan Wakil Presiden sudah disetujui. Yakni Presiden Jokowi untuk pembukaan dan penutupan adalah Wapres Ma'ruf Amin.
"Untuk memeriahkan acara Muktamar Muhammadiyah panitia sudah berkoordinasi dengan pihak istana khususnya pembukaan insya Allah sampai sekarang yang sudah konfirmasi kehadiran akan dibuka oleh Bapak Presiden beliau akan hadir secara pribadi. Sedangkan penutupannya resmi oleh bapak wakil presiden," terangnya.
Sebelum sampai pada puncak muktamar, Abdul menjelaskan akan ada berbagai acara yang dilangsungkan. Terutama untuk memanaskan suasana sebelum acara puncak.
"Dari sekarang tinggal acara-acara pendukung untuk warming up seperti insya Allah besok akan ada final Liga Hizbul Wathon, sepeda santai, serta berbagai persiapan lain yang disiapkan oleh panitia pelaksana dan panitia penerima," ujar dia.