REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Feng He di Xi’an City, RRT, Jumat (18/11) waktu setempat. Dalam pertemuan ini kedua menteri membicarakan mengenai penguatan kerja sama pertahanan kedua negara dan isu terkini dunia.
"Dengan upaya kolaboratif dari kedua belah pihak, kami telah memulai perjalanan pertumbuhan yang cepat. Saya ingin berterima kasih kepada China, atas dukungan berkelanjutan yang telah diberikan kepada Indonesia selama ini," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11).
Prabowo menjelaskan, bahwa kerja sama pertahanan dan keamanan antara kedua negara tumbuh cukup dinamis selama ini. Misalnya, dalam bentuk pertemuan Menteri Pertahanan, latihan angkatan laut bersama, program untuk perwira militer dan think tank, serta kerja sama praktis dalam memerangi kejahatan transnasional dan pencegahan bencana.
Prabowo berharap, kerja sama bilateral antara Indonesia dan China khususnya di bidang pertahanan semakin kuat dan berkembang. Kedua belah pihak pun sepakat untuk melanjutkan kerja sama pendidikan dan latihan militer bersama yang dihentikan sementara sejak pandemi Covid-19 terjadi.
Sementara itu, Wei menekankan, bahwa situasi saat ini di kawasan Asia-Pasifik menghadapi tantangan yang berat dan kompleks. Oleh karenanya, dia berharap, China dan Indonesia dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.
Adapun militer kedua negara diharapkan senantiasa menjaga komunikasi strategis yang erat, memanfaatkan dengan baik mekanisme kerja sama, memperdalam kerja sama pragmatis dan memperkuat koordinasi multilateral, serta menjaga momentum pembangunan yang baik dari hubungan kedua militer.