Sabtu 19 Nov 2022 12:35 WIB

Jokowi Merasa Terhormat Bisa Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah

Jokowi mempercepat kepulangan dari Bangkok demi bisa membuka Muktamar Muhammadiyah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).
Foto: Dok Setkab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022). Dia mengaku, sangat bersyukur, senang, dan merasa sangat terhormat bisa hadir di Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Alhamdulillah saya dan Bu Iriana bisa bersilaturahim langsung dengan bapak, ibu semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya di Kota Surakarta, Sabtu. Turut hadir pula Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan 12 M Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini ikut berada di lokasi. Jokowi dan Iriana tiba dari Bangkok, Thailand di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022) malam WIB.

"Setelah di Kamboja empat hari, kemudian langsung ke Bali karena KTT G20 tiga hari, dan dua hari lalu terbang ke Bangkok, Thailand, dua hari; tadi malam saya masih berada di Bangkok dan sampai di Kota Solo jam 11 malam," ujar Jokowi.

Dia mengakum mempercepat kepulangannya dari KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) Bangkok demi menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Surakarta. "KTT APEC seharusnya baru selesai sore hari ini; tetapi karena hormat saya, respect saya terhadap undangan dari PP Muhammadiyah dan Aisyiyah, maka saya pulang duluan mendahului pemimpin lain," kata Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Menurut dia, Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 440 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat

"Terima kasih telah menggerakkan lebih dari 120 rumah sakit Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat serta pengobatan dan vaksinasi. Alhamdulillah, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Kita juga termasuk negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia," ungkap Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement