Sabtu 19 Nov 2022 13:30 WIB

Polisi Akui Terduga Pelaku dan Korban Perundungan di Bandung Sudah Diperiksa

Total terdapat lima orang saksi yang diperiksa.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Siswa pelaku perundungan menendang kepala rekannya yang memakai helm di kelas SMA Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022).
Foto: Tangkapan layar
Siswa pelaku perundungan menendang kepala rekannya yang memakai helm di kelas SMA Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Polsek Ujungberung tengah menyelidiki kasus perundungan yang terjadi di SMP Plus Baiturrahman di Kota Bandung. Terduga pelaku dan korban perundungan didampingi orang tua saat menjalani pemeriksaan.

Kepolisian ingin memastikan latar belakang kejadian yang viral di media sosial tersebut. Kapolsek Ujungberung Kompol Karyaman mengatakan terduga pelaku dan korban sudah dimintai keterangan di kantor polsek.

Baca Juga

"Ini dalam proses penyelidikan, mudah-mudahan tidak ada hambatan dan bisa ke proses penyidikan," ujarnya kepada awak media, Sabtu (18/11/2022).

Selain terduga pelaku dan korban yang diperiksa, ia mengatakan turut memeriksa sejumlah saksi lainnya. Total terdapat lima orang saksi yang diperiksa.

Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya menetapkan tersangka dalam peristiwa itu. Karyawan melanjutkan kondisi korban saat ini relatif baik dan tidak mengalami luka fisik yang serius.

"Alhamdulillah korban tidak serius lukanya," katanya.

Akibat dari tendangan terduga pelaku, ia mengatakan korban sempat mengalami pusing sehingga sempat dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Ia melanjutkan orang tua korban pun telah melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

"Orang tua korban hari ini juga lapor, soal kejadian itu ke Polsek," katanya.

Rekaman video yang memperlihatkan beberapa orang diduga siswa SMP di Kota Bandung melakukan perundungan terhadap temannya di ruangan kelas viral di media sosial. Korban bahkan diketahui sempat pingsan akibat tindakan yang dilakukan teman-temannya.

Dalam video berdurasi 21 detik itu, beberapa anak SMP berseragam batik biru tengah merundung temannya yang duduk di bangku depan. Mereka memasangkan sebuah helm di kepala korban.

Pelaku pun tidak segan langsung memukul kepala korban menggunakan kaki. Siswa-siswa lainnya yang melihat ikut membantu aksi perundungan tersebut.

Korban yang dipukul di bagian kepala tiba-tiba langsung tergeletak jatuh ke lantai. Seorang siswa lainnya yang terlibat dalam perundungan menindih korban yang terlihat tidak berdaya.

Informasi yang beredar di media sosial, aksi tersebut terjadi di salah satu SMP yaitu SMP Plus Baiturrahman di Kota Bandung. Pihak dari korban pun sempat memberikan informasi jika korban dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement