REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, mengatakan Aisyiyah lebih seabad lamanya digerakkan oleh perempuan berkemajuan. Aisyiyah memiliki pemikiran dan pengetahuan yang maju, ikhlas, istiqomah, dan komitmen tinggi sekaligus penuh pengkhidmatan dalam perjuangan dakwah yang luas melintas bagi pemajuan masyarakat dan bangsa.
Beberapa isu-isu strategis yang jadi perhatian Aisyiyah ialah perdamaian dan persatuan bangsa serta pemilu yang berkeadaban. Perdamaian dan persatuan bangsa diangkat karena berbagai konflik dan kekerasan, baik struktural, sosial, ketidakadilan dan lain-lain yang semakin memprihatinkan dapat mengancam persatuan bangsa. Korbannya, sering terjadi perempuan dan anak.
Terkait pemilu 2024, ia berharap, menjadi kontestasi politik berkeadaban. Pemilu sebagai proses demokrasi meniscayakan keadaban penyelenggara maupun pemilih agar mencerminkan kualitas demokrasi yang menghasilkan pemimpin bertanggung jawab dan berorientasi bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
Menjadi pemilu yang melahirkan pemimpin yang berpihak kepada kepentingan masyarakat, pemilu yang bebas dari adanya politik pragmatis, politik uang, dan transaksional. "Jadikan pemilu dan elite sebagai teladan bagi generasi muda bangsa. Karenanya, Aisyiyah mengajak seluruh komponen bangsa hadirkan pemilihan umum berkeadaban dan hasilnya memberikan harapan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat," kata Noor, Sabtu (19/11/2022).
Hal itu disampaikan saat memberi sambutan dalam Pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Stadion Manahan Solo. Noor turut menyampaikan penghargaan yang tulus kepada semua perempuan warga Aisyiyah mulai kader sampai pimpinan yang telah berkhidmat bersama-sama dalam memajukan kehidupan masyarakat. Dengan harapan, semua pengkhidmatan yang diberikan itu berlanjut berkesinambungan bagi kemajuan peradaban bangsa Indonesia pada masa mendatang.
Ia berharap Allah swt senantiasa memberikan iman, melimpahkan berkah, dan jalan kemudahan bagi seluruh elemen di Aisyiyah. Mulai dari warga, kader sampai pimpinan-pimpinan Aisyiyah yang setia berjuang di jalan Allah swt. "Melalui gerakan Aisyiyah tercinta sebagaimana janji Allah dalam Alquran," ujar Noor.