Sabtu 19 Nov 2022 20:40 WIB

7 Cara Pilih Ikan Salmon Segar Ala Chef

Memilih ikan salmon yang segar sama pentingnya dengan cara memasaknya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Memilih ikan salmon yang segar sama pentingnya dengan cara memasaknya.
Foto: pixabay
Memilih ikan salmon yang segar sama pentingnya dengan cara memasaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikan salmon mengandung protein pembentuk otot, omega-3 anti-inflamasi, dan mineral pendukung metabolisme. Ada begitu banyak cara memasak salmon yang membuat Anda sulit bosan. Namun, memilih ikan berkualitas sama pentingnya dengan cara memasaknya.

Berikut beberapa tips koki profesional tentang cara memilih salmon segar terbaik.

Baca Juga

1. Jangan terpaku pada ikan liar vs ikan budidaya

Kepala koki dan pemilik Lo Lo's Chicken & Waffles, Brunch & Sip, dan Monroe's Hot Chicken, Larry White mengklaim bahwa salmon liar dan budidaya memiliki manfaat yang unik. "Meskipun salmon yang dibesarkan di peternakan biasanya tidak disukai, ada teknologi yang membuatnya sangat aman untuk dimakan," kata White dilansir EatThis, Sabtu (19/11/2022).

Salmon yang dibudidayakan memiliki biaya yang lebih rendah. Ikan jenis ini merupakan alternatif berkelanjutan untuk salmon yang ditangkap secara tradisional. Kedua jenis menyimpan nutrisi tertentu. Misalnya, salmon yang dibudidayakan memiliki lebih banyak lemak, sementara salmon liar memiliki lebih banyak kalsium, seng, dan potasium.

 

2. Daging salmon harus merah

Warna dan kelembapan adalah cara yang bagus untuk mengetahui apakah salmon itu segar atau tidak. Salmon akan terlihat mulai dari merah muda cerah hingga merah tua. Hindari salmon yang terlihat pucat.

"Seharusnya tidak ada bintik-bintik coklat atau perubahan warna lainnya pada salmon," ujar White.

 

3. Salmon seharusnya tidak berbau amis

“Ikan tidak seharusnya berbau amis. Seharusnya baunya seperti lautan," kata chef de cuisine di La Grande Boucherie di New York City, Hector Diaz.

Menurut FDA, jika salmon berbau amis atau asam, maka itu tandanya sudah tengik dan tidak aman untuk dimakan. Logika ini berlaku untuk ikan utuh dan fillet.

 

4. Teksturnya harus padat

Semua koki setuju bahwa salmon lembek tidak disarankan oleh mereka. Selain kekencangannya, kulit salmon juga harus basah dan licin.

"Cobalah untuk menghindari salmon lembek, itu adalah indikator utama bahwa itu tidak segar,” ujar kepala koki di Clutch Restaurant di Atlanta, George Jewell.

 

5. Salmon segar pada musimnya

Untuk salmon segar, yang terbaik adalah mendapatkannya secara lokal dan sesuai musim "Yang terbaik adalah membeli salmon liar selama musim, yang biasanya dari Mei hingga September," kata Jewell.

Jika bisa mendapatkannya selama waktu itu, maka cobalah untuk mendapatkan salmon liar beku. Ini karena beku biasanya langsung dibekukan dan dikirim, yang memungkinkannya tetap beraroma dan mempertahankannya sebagian besar nutrisinya.

"Meskipun teknologi seperti flash-freezing membantu salmon mengunci kesegaran dan rasa, pilihlah salmon lokal untuk memastikan Anda mendapatkan ikan yang paling segar," ujar White.

 

6. Hindari salmon freezer burn

Jika Anda memilih salmon beku, terkadang kemasannya akan menyembunyikan ketidaksempurnaan yang mencurigakan. Jika kemasannya bening, perhatikan kristal es.

"Ini memberi tahu Anda bahwa salmon telah dibekukan kembali setelah dicairkan atau kualitasnya tidak terbaik. Itu adalah dua hal yang harus Anda hindari," kata Jewell.

 

7. Matanya harus mengkilap dan sirip utuh

Jika Anda ingin ikan utuh, pastikan matanya jernih, tidak mengkilat. Menurut Diaz, mata yang berkilat adalah tanda bahwa ikan tersebut telah dibiarkan terlalu lama. Diaz juga menyarankan untuk melihat sirip pada seluruh ikan Anda, karena ini harus utuh tanpa robekan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement