Sabtu 19 Nov 2022 20:56 WIB

Sylvester Stallone Akui Kariernya Bersaing dengan Arnold Schwarzenegger

Karier Stallone dan Schwarzenegger bersaing di Hollywood.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Dua aktor besar yang terkenal dengan film-film bergenre laga, Sylvester Stallone dan Arnold Schwarzenegger, rupanya saling bersaing di Hollywood.
Foto: Reuters
Dua aktor besar yang terkenal dengan film-film bergenre laga, Sylvester Stallone dan Arnold Schwarzenegger, rupanya saling bersaing di Hollywood.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua aktor besar yang terkenal dengan film-film bergenre laga, Sylvester Stallone dan Arnold Schwarzenegger, rupanya saling bersaing di Hollywood. Stallone mengatakan, Schwarzenegger pernah bersiasat untuk menjatuhkan kariernya.

"Kami tidak tahan berada di galaksi yang sama untuk sementara waktu. Kami benar-benar membenci satu sama lain," kata Stallone saat tampil pada serial bincang-bincang ITV di Inggris, "The Jonathan Ross Show".

Baca Juga

Menurut Stallone, Schwarzenegger sudah memberikan pukulan telak untuk akting kariernya di awal 90-an. Schwarzenegger membuat Stallone membintangi tayangan komedi gelap soal polisi, berjudul Stop! Or My Mom Will Shoot rilisan 1992. 

Bintang berusia 76 tahun itu menyebut Stop! Or My Mom Will Shoot sebagai tayangan yang amat buruk. Stallone menuding Schwarzenegger menipunya untuk membintangi film itu bersama Estelle Getty, yang dicemooh oleh kritikus dan mendapat ulasan negatif.

"Schwarzenegger menipu saya untuk main di film sampah itu. Dia cukup pintar," kata Stallone tentang film di mana ia berperan sebagai seorang sersan polisi namun ibunya yang sombong ikut campur dalam urusan profesionalnya.  

Pemeran karakter ikonik Rocky itu mengaku terpancing karena Schwarzenegger berkeliling kota sambil berkata tidak sabar untuk melakukan film Stop! Or My Mom Will Shoot. Stallone langsung "panas" dan meminta ke agennya agar bisa merebut proyek itu.

Ternyata, apa yang dilakoni Schwarzenegger hanya jebakan. Stallone langsung menyesal karena film dianggapnya sangat aneh. Dia menjuluki Schwarzenegger "orang iseng" yang membuatnya percaya bahwa dia "sangat" ingin main film itu.

Perseteruan mereka sebagai rival memuncak pada insiden itu. Meskipun film tersebut mendapat ulasan pedas dari para kritikus, keberhasilan serta popularitas Stallone maupun Schwarzenegger di industri film sudah terbilang fenomenal.

Stallone menerima nominasi Oscar ketiganya 24 tahun kemudian untuk karyanya dalam film drama rilisan 2015, Creed. Sementara, Schwarzenegger menjadi gubernur California ke-38 pada 2003, dikutip dari laman Entertainment Weekly, Sabtu (19/11/2022).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement