Sabtu 19 Nov 2022 21:31 WIB

Sang Pisang Milik Kaesang Hadirkan Suasana Baru

Sang Pisang juga mengenalkan empat menu baru.

Kaesang Pangarep pemilik usaha kuliner Sang Pisang.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah
Kaesang Pangarep pemilik usaha kuliner Sang Pisang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha kuliner milik Kaesang Pangarep, Sang Pisang, merayakan lima tahun eksistensinya. Perayaan dilakukan dengan membawa suasana baru tidak terbatas pada tampilan gerai tapi juga hingga menunya.

Sebagai pendiri Sang Pisang, Kaesang dan GK Hebat, menggandeng chef profesional Desi Trisnawati yang dikenal sebagai jebolan acara pencarian bakat MasterChef Indonesia musim 2 untuk memberi nuansa baru tersebut. "Produk kita membawa konsep yang baru. Produknya tetap pisang, tapi kini kita mengenalkan Sang Pisang sebagai toko yang menyediakan varian menu dengan pisang terbanyak," kata Chef Desi Trisnawati dalam konferensi pers Sang Pisang di Jakarta, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga

Keputusan mengubah keseluruhan tampilan dan juga menghadirkan menu variatif berbahan dasar pisang itu secara khusus dituangkan di gerai Sang Pisang yang ada di Cikini, Jakarta Pusat. Bersamaan dengan pembaruan tampilan, Sang Pisang juga mengenalkan empat menu yakni Banana Bread, Banana Pop, Banana Strip, dan Pisang Goreng Madu.

Menariknya dua menu seperti Banana Pop dan Banana Strip menawarkan pengalaman kuliner unik menggabungkan citarasa asin dan manis bersatu padu. Untuk Banana Pop ada dua varian rasa yang ditawarkan yakni balado dan salted egg, sedangkan untuk Banana Strip tersedia dengan rasa spicy cheese dan sambal matah.

Bagi pecinta rasa manis mungkin anda bisa mencoba Banana Bread dan Pisang Goreng Madu. Keempat menu baru itu saat ini baru bisa dinikmati di gerai-gerai Sang Pisang yang tersebar di Jabodetabek.

Untuk meresmikan perubahan nuansa dan visi baru Sang Pisang, Kaesang secara langsung hadir ke gerai Sang Pisang Cikini. Ia mengaku memanfaatkan momentum pernikahannya yang ramai dibahas masyarakat di Tanah Air untuk mengembangkan bisnis kulinernya ini.

"Menurut saya kan momentum juga mumpung pas ramai, sekalian," ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Kaesang mengharapkan Sang Pisang bisa membuka gerai lebih masif lagi di tahun depan dengan konsep peremajaan itu. Ia menargetkan akan ada 2.000 gerai baru pada 2023.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement