REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Muhammadiyah dan Aisyiah terus menyebarkan Islam berkemajuan dan penuh dengan nilai-nilai toleransi melalui berbagai lembaga pendidikan yang dimilikinya. Selain itu, ia juga berharap Muhammadiyah terus menyebarkan Islam yang menjaga persatuan, persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (19/11).
“Melalui lembaga pendidikan ini, saya mengharapkan peran sentral bapak ibu sekalian untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, Islam yang menjaga persatuan, Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,” kata Jokowi, dikutip pada Ahad (20/11).
Jokowi menyampaikan, ruang syiar Islam di Indonesia sangat terbuka lebar jika dibandingkan dengan negara-negara Muslim di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah. Menurut dia, banyak kemudahan bagi umat Islam di Indonesia yang tidak diatur oleh negara, yakni seperti kemudahan dalam menyampaikan ceramah agama, mengundang penceramah, menyampaikan khotbah Jumat, mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, pengaturan azan, dan kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial Islam.