Ahad 20 Nov 2022 06:38 WIB

Sergey Lavrov Dilarang Ikut OSCE, Rusia Geram dengan Polandia

Moskow memandang tindakan Polandia sangat provokatif.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Dalam foto yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berbicara kepada wartawan Rusia setelah KTT Kawasan Perdagangan Australia-Selandia Baru (AANZTA) ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Ahad, 13 November 2022.
Foto: AP Photo/Russian Foreign Ministry Press Servi
Dalam foto yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berbicara kepada wartawan Rusia setelah KTT Kawasan Perdagangan Australia-Selandia Baru (AANZTA) ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Ahad, 13 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia mengecam Polandia karena menolak partisipasi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam pertemuan  Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE). Selain belum pernah terjadi sebelumnya, Moskow menilai tindakan Warsawa provokatif.

“Keputusan Polandia, yang merupakan penjabat ketua OSCE, untuk menolak partisipasi Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam pertemuan tingkat menteri OSCE di Lodz pada 1-2 Desember belum pernah terjadi sebelumnya dan provokatif. Ini tidak sesuai dengan status dari ketua organisasi, di mana 57 negara berpartisipasi sebagai negara berdaulat dan merdeka di bawah kondisi kesetaraan penuh,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia dalam sebuah pernyataan, Sabtu (19/11), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

Baca Juga

Menurut Rusia, dengan ditolaknya partisipasi Lavrov, Polandia tidak hanya mendiskreditkan dirinya sendiri, tapi juga merusak kredibilitas OSCE. “Dengan keputusan destruktif seperti itu, Polandia, didukung oleh orang-orang yang berpikiran sama di kubu Barat, mendorong OSCE ke jurang yang dalam,” kata Kemenlu Rusia.

Rusia menilai, OSCE, sebagai organisasi pan-Eropa paling representatif, telah berubah menjadi platform untuk pertunjukan politik dan latihan anti-Rusia.

Karena Lavrov tak diperkenankan hadir pada pertemuan di Lodz, delegasi Rusia akan dipimpin Utusan Tetap Rusia untuk OSCE Alexander Lukashevich.

Pada Jumat (18/11) lalu, Polandia mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengizinkan Lavrov menghadiri pertemuan para menteri OSCE. Hal itu karena Lavrov tengah dikenakan sanksi oleh Uni Eropa. “Delegasi harus disesuaikan dengan peraturan Uni Eropa saat ini dan tidak termasuk orang yang dikenai sanksi oleh Uni Eropa,” kata Polandia selaku ketua OSCE dalam sebuah pernyataan. (

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement