REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setidaknya ada tiga ayat Alquran yang menjelaskan bagaimana posisi jin setelah mendengarkan wahyu Alquran, bagaimana tujuan wahyu tersebut disampaikan untuk kemaslahatan hidupnya jin di dunia dan akhirat.
Tentunya sebagai makluk sebagaimana manusia, ada di antara jin yang beriman (mempercayai dan membenarkan Alquran), dan ada pula jin yang menolak atau kufur atas apa yang disampaikan kepadanya.
Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Bengkulu, Ahmad Farhan, dalam penelitiannya yang berjudul "Menelusuri Jin dalam Alquran" menjelaskan, dalam surat al-Ahqaf ayat 29 Allah SWT berfirman:
وَاِذْ صَرَفْنَآ اِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُوْنَ الْقُرْاٰنَۚ فَلَمَّا حَضَرُوْهُ قَالُوْٓا اَنْصِتُوْاۚ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا اِلٰى قَوْمِهِمْ مُّنْذِرِيْنَ
"Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan kepadamu (Muhammad) serombongan jin yang mendengarkan (bacaan) Alquran, maka ketika mereka menghadiri (pembacaan)nya mereka berkata, “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)!” Maka ketika telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan." (QS Al-Ahqaf ayat 29)
Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa jin telah mendengarkan pembacaan ayat-ayat Alquran dari Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi bagaimana cara jin mendegarkan dan bagaimana cara memperdengarkannya tidak ada keterangan lebih lanjut. Pastinya, bahwa para jin mempercayai kebenaran Alquran.
Dalam surat Al-Ahqaf ayat 30-32 dijelaskan tentang jin yang mempercayai Alquran yaitu:
قَالُوْا يٰقَوْمَنَآ اِنَّا سَمِعْنَا كِتٰبًا اُنْزِلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِيْٓ اِلَى الْحَقِّ وَاِلٰى طَرِيْقٍ مُّسْتَقِيْمٍ
"Mereka berkata, 'Wahai kaum kami! Sungguh, kami telah mendengarkan Kitab (Alquran) yang diturunkan setelah Musa, membenarkan (kitab-kitab) yang datang sebelumnya, membimbing kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus'." (QS Al-Ahqaf ayat 30). Kemudian mereka mengajarkan supaya kaumnya juga beriman:
يٰقَوْمَنَآ اَجِيْبُوْا دَاعِيَ اللّٰهِ وَاٰمِنُوْا بِهٖ يَغْفِرْ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِّنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ
"Wahai kaum kami! Terimalah (seruan) orang (Muhammad) yang menyeru kepada Allah. Dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni dosa-dosamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih." (QS Al-Ahqaf ayat 31).
Selain ada yang beriman dan percaya akan kebenaran Alquran, terdapat juga jin yang kufur dan mendapat peringatan keras dari Allah SWT:
وَمَنْ لَّا يُجِبْ دَاعِيَ اللّٰهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِى الْاَرْضِ وَلَيْسَ لَهٗ مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءُ ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
"Dan barang siapa tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah (Muhammad) maka dia tidak akan dapat melepaskan diri dari siksa Allah di bumi padahal tidak ada pelindung baginya selain Allah. Mereka berada dalam kesesatan yang nyata.” (QS Al-Ahqaf ayat 32).