REPUBLIKA.CO.ID,KIEV -- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melakukan kunjungan pertamanya ke Kiev. Ia berjanji melanjutkan dukungan pada Ukraina seperti pendahulu-pendahulunya dan memberikan paket pertahanan udara baru untuk menembak jatuh drone Rusia.
"Britania tahu apa artinya memperjuangkan kebebasan, kami bersama kalian sepenuhnya," cicit Sunak, Sabtu (19/11).
Dalam pernyataannya Sunak mengatakan Inggris akan memberikan paket bantuan terbaru senilai 50 juta pounds yang terdiri dari senjata dan teknologi anti pesawat seperti radar untuk menghalau serangan drone. Inggris juga akan menambah pelatihan untuk angkatan bersenjata Ukraina.
"Sementara angkatan bersenjata Ukraina berhasil memukul mundur pasukan Rusia di lapangan, warga sipil di bom dengan brutal dari udara," kata Sunak dalam pernyataannya.
"Hari ini kami memberikan pertahanan udara baru, termasuk senjata anti-pesawat, radar dan perangkat anti-drone, dan meningkatkan bantuan kemanusian untuk musim dingin yang dingin dan sulit mendatang," tambahnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunggah video yang menunjukkan Sunak dan timnya rapat dengan pemerintah Ukraina di Kiev. Ia menyambut baik berlanjutnya dukungan dari London.
"Dengan teman-teman seperti anda di sisi kami, kami yakin pada kemenangan kami, kedua bangsa kami tahu apa artinya melawan untuk kebebasan," cicit Zelenskyy.
Sunak yang mantan menteri keuangan dilantik bulan lalu setelah Lis Truss mengakhiri masa jabatannya yang singkat sebagai perdana menteri. Truss dan pendahulunya Boris Johnson menjadikan dukungan pada Ukraina sebagai agenda prioritas mereka. Janji yang dipertahankan Sunak.
Rusia meningkatkan serangan ke infrastruktur energi Ukraina dengan serangan jarak jauh sejak bulan lalu. Termasuk menggunakan drone-drone produksi Iran. Ukraina meminta pertahanan udara dari Barat.