REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua ratus lebih goweser antusias mengikuti "Republik Gobar" (Gowes Bareng) yang digelar Republika Perwakilan Jawa Barat, Ahad (20/11/2022). Mereka berasal dari berbagai komunitas di Bandung Raya dengan usia mulai dari dewasa hingga lansia.
Kegiatan gowes menjadi ajang silaturahim para pesepeda dan komunitas. Acara ini didukung Bank BJB, Bank BJB Syariah, dan Aman Palestin Indonesia.
Republik Gobar etape pertama ini goweser diajak gowes bareng dengan titik start di kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan AH Nasution, Arcamanik, Kota Bandung. Mereka menempuh rute Jalan Cijambe, Kosar, Giri Mekar, Cigarukgak, Batununggal, Cibejog, Bongkor, Babakan Batawi, Sasak Lemah.
Berlanjut ke Tanjakan Panjang, Palintang, lalu ke Jalan Palalangon dan finish di Maranganani Camp, Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Republik Gobar juga dimeriahkan acara hiburan dan pembagian doorprize.
Salah seorang goweser Rahmat (50 tahun) asal Sumedang mengaku antusias dan merasa tertantang dengan rute sepeda yang dilalui. Ia mengatakan trek yang dibuat di acara Republik Gobar relatif untuk goweser yang sudah rutin bersepeda.
"Lumayan (treknya), buat pemula mah nggak akan kuat cocok yang rutin bersepeda," ujarnya yang menyelesaikan gowes kurang lebih satu jam ditemui di garis finish Maranganani Camp.
Ia mengatakan wilayah Bandung Timur seperti Ujungberung merupakan salah satu trek yang menantang bagi para pesepeda. Sebab lokasi trek yang banyak tanjakan.
Rahmat mengaku aktif bersepeda sejak tahun 2019 ke berbagai tempat di wilayah Bandung Raya dan merasakan manfaat olahraga tersebut. Ia merasa lebih sehat dan jarang sakit.
"Tiap minggu rutin sepeda, seminggu tiga kali," ujar anggota Komunitas Bandung Independent Goweser (BIG).
Ia menambahkan jalanan di Kota Bandung dan sekitarnya saat ini relatif ramah dengan pesepeda. Rahmat mengaku sempat melakukan gowes ke Tangkuban Perahu dan Pangalengan.