Ahad 20 Nov 2022 21:48 WIB

Gaungkan Ikan Koi, Sukabumi Gelar Kontes Breeder Koi Nasional

Momen ini untuk menggaungkan ikan koi agar bisa lebih luas dikenal masyarakat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Kota Sukabumi menjadi tuan rumah ajang Kontes All Indonesia Breeder Koi Show ke 8 yang digelar di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) di Kota Sukabumi pada 19-20 November 2022. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Kota Sukabumi menjadi tuan rumah ajang Kontes All Indonesia Breeder Koi Show ke 8 yang digelar di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) di Kota Sukabumi pada 19-20 November 2022. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi menjadi tuan rumah ajang Kontes All Indonesia Breeder Koi Show ke 8 yang digelar di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) di Kota Sukabumi pada 19-20 November 2022. Kegiatan ini digelar Sukabumi Bersatu Koi Club (SBKC) dan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) dengan sebanyak 1.500 peserta dari seluruh Indonesia.

''Kami apresiasi karena ini festival bertaraf nasional dan dewan juri yang hadir tidak hanya dalam negeri melainkan luar negeri seperti Belanda, Jepang dan Thailand,'' ujar Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada yang hadir dalam pemberian piala kepada juara kontes, Ahad (20/11/2022). Momen ini untuk menggaungkan ikan koi agar bisa lebih luas dikenal masyarakat khususnya di Kota Sukabumi.

Di mana peserta festival ini memecahkan rekor peserta sebanyak 1.500 orang lebih. Mereka berasal dari seluruh wilayah Indonesia.

Dida mengatakan, setelah dua tahun pandemi ini membuka kegiatan seperti festival yang berdampak pada aktivitas ekonomi. Terlebih potensi Sukabumi dalak pengembangan ikan koi sangat luar biasa.

Di mana pembudidayaan banyak di Kabupaten Sukabumi tapi dipasarkan di Kota Sukabumi. ''Pemda mellui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) memberikan dukungan penuh,'' kata dia.

Ketua Sukabumi Bersatu Koi Club (SBKC) Ichwan Hamid mengatakan, kontes ini diikuti peserta seluruh Indonesia. Momentum ini kata Ichwan mendorong kemajuan dan menjalin sinergitas dengan DKP3. Dengan majunya ikan koi meningkatkan ekonomi warga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement