Senin 21 Nov 2022 00:06 WIB

Verstappen Tampil Dominan Menangi Balapan Penutup Musim di Abu Dhabi

Leclerc memupus mimpi Red Bull yang ingin kedua pembalapnya finis teratas di klasemen

Red: Israr Itah
Pembalap Red Bull Max Verstappen di GP Abu Dhabi.
Foto: AP Photo/Kamran Jebreili
Pembalap Red Bull Max Verstappen di GP Abu Dhabi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Max Verstappen meraih kemenangan ke-15 dalam satu musim menyusul penampilan dominan di balapan pemungkas Grand Prix Abu Dhabi pada Ahad (20/11/2022). Start dari pole position, sang juara dunia dari tim Red Bull menyelesaikan balapan sepanjang 58 putaran itu dengan dominan memanfaatkan strategi satu kali pitstop dan menunjukkan kelasnya dalam menjaga umur ban hingga finis 8,771 detik di depan pebalap Ferrari Charles Leclerc, demikian laman resmi Formula 1.

"Balapan yang baik, semua soal manajemen ban. Luar biasa bisa menang di sini lagi dan ke-15 kalinya dalam musim ini, luar biasa," kata Verstappen setelah kesuksesan ketiga secara beruntun di Yas Marina.

Baca Juga

"Menyenangkan mencapai sesuatu seperti ini tahun ini, saya tahu akan sulit mengulanginya tapi ini adalah motivasi yang baik untuk mencoba dan melakukan yang sama tahun depan," kata Verstappen, yang mengunci gelar juara dunia keduanya di Jepang dengan empat balapan terisa.

Sementara itu Leclerc membutuhkan poin lebih banyak dari pembalap Red Bull Sergio Perez dalam perebutan peringkat dua klasemen di saat kedua pembalap tiba di Abu Dhabi dengan perolehan poin sama.

Perez, dengan strategi dua pitstop, berupaya memangkas defisit delapan detik dari Leclerc dengan 10 lap tersisa. Namun, Leclerc, dengan satu pitstop, mampu bertahan hingga akhir balapan dan finis 1,3 detik di depan sang pembalap Meksiko yang harus puas finis P3.

Dengan hasil itu, Leclerc memupuskan mimpi Red Bull yang ingin kedua pembalapnya finis teratas di klasemen untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Carlos Sainz finis P4 di mobil kedua Ferrari, mengungguli George Russell dari tim Mercedes yang harus menjalani penalti lima detik karena kembali ke jalur pit dengan membahayakan pebalap lain.

Rekan satu tim Russell, Lewis Hamilton berpeluang meraih podium namun tiga lap jelang finis mobilnya kehilangan kecepatan dan harus kembali ke garasi untuk menyudahi balapan lebih dini. Itu merupakan kegagalan mekanis pertama yang dialami Mercedes tahun ini.

Dengan kedua pebalapnya finis P2 dan P4, Ferrari berhak finis di peringkat dua konstruktor, mengalahkan Mercedes di peringkat tiga. "Saya tampil 110 persen sejak lap pertama hingga terakhir," kata Leclerc.

"Kami menjalani balapan yang sempurna, ini hasil maksimal hari ini. Saya tahu satu-satunya cara mengalahkan Checo adalah dengan strategi yang berbeda.

"Saya harap tahun depan kami dapat selangkah lebih baik untuk bertarung dalam kejuaraan. Kami akan bekerja keras selama musim dingin untuk mengejar mereka," kata Leclerc.

Sementara itu DNF Hamilton mewariskan satu posisi bagi Sebastian Vettel yang menyudahi balapan terakhirnya untuk Aston Martin di P10, meraih satu poin terakhir sebelum pensiun dari Formula 1.

Sebelum balapan, para pembalap melakukan seremoni kecil sebagai penghormatan terhadap juara dunia empat kali asal Jerman itu.

"Saya menikmati balapan ini," kata Vettel seusai lomba. "Kami mungkin tak menerapkan strategi terbaik, tapi secara umum ini adalah hari yang besar dan terima kasih atas dukungan kalian."

Esteban Ocon finis P7 untuk tim Alpine di saat rekan satu timnya, Fernando Alonso mengalami masalah teknis sehingga harus kembali ke garasi dan menyudahi penampilan terakhirnya dengan tim Prancis itu secara prematur. Alonso akan berlabuh ke Aston Martin tahun depan mengisi bangku yang ditinggalkan Vettel.

Lance Stroll menjadi pebalap Aston Martin terdepan di P7 diikuti oleh Daniel Ricciardo yang finis P8 untuk penampilan terakhirnya dengan McLaren.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement