Ekuador mengalahkan tuan rumah Qatar 2-0 lewat dua gol Enner Valencia.
REPUBLIKA.CO.ID, Tim nasional Ekuador mengawali Piala Dunia 2022 dengan hasil positif. Skuat polesan Gustafo Alfaro menaklukkan Qatar 2-0 di Stadion Al Bayt, Al Khor, dalam duel yang berakhir pada Senin (21/11) dini hari WIB.
Baru tiga menit pertandingan berjalan, Ekuador sempat memimpin. Berawal dari situasi tendangan bebas, terjadi duel di kotak penalti tuan rumah. Sundulan Enner Valencia merobek jala Saad Abdullah Al Sheeb.
Para penggawa La Tri melakukan selebrasi di pinggir lapangan. Namun beberapa menit kemudian, gol Valencia dianulir karena offside. Wasit Daniele Orsato berkoordinasi dengan petugas VAR sebelum membuat keputusan.
Setelahnya Ekuador terus menekan. Skuad polesan Gustavo Alfaro menyerang dari kedua sayap. Sesekali ada umpan lambung dari lini belakang langsung ke depan.
Pada menit ke-15, Valencia djatuhkan di area terlarang. Wasit menunjuk titik putih. Ia sendiri yang menjadi eksekutor semenit kemudian.
Penyerang asal klub Fenerbahce ini menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan Valencia tak mampu dihalau kiper lawan. La Tricolor tak menurunkan tekanan.
Anak asuh Alfaro tetap berusaha mendominasi. Sebaliknya Qatar belum jua menemukan kenyamanan sampai setengah jam berlalu. Tim besutan Felix Sanchez terjebak di area sendiri.
Pada menit ke-31, Ekuador memperlebar jarak. Lagi-lagi Valencia menjadi sosok yang menghancurkan pertahanan tuan rumah. Tandukannya menyambut umpan Angelo Preciado, meluncur mulus di sudut kanan gawang the Maroon.
Qatar berusaha keluar dari tekanan. Namun di sisa waktu tak terlihat perubahan berarti. Qatar sempat punya satu peluang emas, tapi tandukan Almoez Ali sekitar lima meter di depan gawang tak mengenai bola dengan sempura sehingga melenceng di samping gawang. Skor 2-0 untuk El Tri bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, anak asuh Sanchez berupaya menyerang. Tak ada pilihan lain bagi mereka. Karim Boudiaf dan rekan-rekan meningkatkan garis pertahanan.
Para penonton di Stadion Al Bayt berteriak dan bernyanyi. Terutama penggemar the Maroon. Kendati timnya tertinggal, suara-suara pertanda dukungan terus terdengar.
Meski demikian, Ekuador tetap di atas angin. Transisi berjalan lancar. Tak jarang ketika sehabis mendapat tekanan, tim asal Amerika Selatan itu berbalik mendominasi dengan cepat.
Pada menit ke-75, penggawa tuan rumah, Akram Afif mendapat peluang untuk memperkecil ketertinggalan. Ia berdiri bebas di depan kotak penalti lawan. Sayang, bola hasil sepakan Afif melambung dari sasaran.
Sekitar 11 menit kemudian, Qatar kembali mengancam. Kali ini lewat tendangan voli Mohammed Muntari. Upaya penyerang asal klub Al-Duhail itu melenceng tipis dari sasaran.
Tak ada tambahan gol sampai pertandingan usai. Hasil ini membuat La Tricolor berada di puncak klasemen Grup A. Sebuah modal berharga bagi Gonzalo Plata dkk sebelum menghadapi Senegal dan Belanda.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini