Senin 21 Nov 2022 10:08 WIB

Erick Thohir Disukai Masyarakat Berkat Kinerjanya yang Terbukti

Erick Thohir akan memiliki tren elektabilitas yang positif pada setiap survei.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Mennteri BUMN Erick Thohir.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Mennteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan kuat terus dihadirkan masyarakat terhadap Menteri BUMN Erick Thohir agar dapat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Kerja cemerlang Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN turut berdampak pada perekonomian masyarakat.

Hal demikian disampaikan Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara. Dia mengatakan sejumlah terobosan begitu gencar diluncurkan Erick Thohir berimbas pada perbaikan kehidupan masyarakat.

Baca Juga

Menurut dia mantan Presiden Inter Milan ini menjadi sedikit dari menteri-menteri Pemerintahan saat ini. Kerja tuntas selalu berhasil dilakukan Erick Thohir, salah satunya seperti langkah tegas dengan melakukan transformasi BUMN.

“Dia (Erick Thohir) tokoh atau menteri yang punya kinerja bagus, posisinya secara logistik juga bagus, dan Erick Thohir itu punya kharisma,” ucap Igor.

Di satu sisi lain, dia melihat, Erick Thohir tidak hanya piawai dalam memimpin Kementerian BUMN namun juga terhadap lembaga lainnya. Sebut saja, seperti terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Atas dasar tersebut, dirinya meyakini, kerja nyata dari kepemimpinan Erick Thohir sukses membuat angka elektabilitas meroket tinggi. Selaras dengan itu juga turut membuat angka popularitasnya juga ikut terkerek naik.

Lebih jauh dia meyakini, bila Erick Thohir akan memiliki tren elektabilitas yang positif pada setiap survei. Sehingga sosoknya semakin kuat menarik partai politik (parpol) untuk meminangnya.

“Ini kan yang penting itu kan selain elektabilitas itu juga dukungan partai politik karena tidak ada calon independen. Jadi mereka harus pakai jalur partai politik yang bisa mengusung," kata Igor.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement