Senin 21 Nov 2022 13:42 WIB

Partai Demokrat Bidik 15 Persen Suara di Jabar

Partai Demokrat menargetkan sebanyak 15 persen suara diperoleh dari Jawa Barat.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah bendera dari Partai Demokrat terpasang di jembatan layang. Partai Demokrat menargetkan sebanyak 15 persen suara diperoleh dari Jawa Barat.
Foto: Antara/M Irsyal Hidayat
Sejumlah bendera dari Partai Demokrat terpasang di jembatan layang. Partai Demokrat menargetkan sebanyak 15 persen suara diperoleh dari Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Demokrat menargetkan 15 persen suara di Jawa Barat pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2024 mendatang. Mereka optimis dapat berbicara banyak pada pileg dan pemilihan presiden (pilpres) di Jabar.

"Insya Allah pada 2024 Demokrat di Jawa Barat akan menjadi juara dengan perolehan 15 persen suara," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto melalui keterangan resmi, Senin (21/11/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan hasil survei sejumlah lembaga survei menunjukkan Partai Demokrat di Jawa Barat berada pada posisi ketiga. Oleh karena itu pihaknya optimis bahwa banyak meraih suara di Jabar sekaligus mengantarkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono menjadi pemimpin nasional.

"Mengantarkan mas AHY menjadi pemimpin nasional," katanya.

Ketua Srikandi Demokrat Jawa Barat Zuwanna Corna Gumanti menegaskan seluruh kader perempuan Demokrat di Jawa Barat akan turut berjuang dan mengambil peran bagi kemenangan Pemilu 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini partai Demokrat akan menjadi pemenang pada pileg 2024 mendatang. Termasuk di wilayah Jawa Barat.

"Saya serahkan pataka Partai Demokrat kepada para ketua DPC untuk dikibarkan di seluruh Jawa Barat. Semoga kita kembali jadi pemenang pada 2024," ujarnya belum lama ini.

Ia mengatakan Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah dengan penduduk terbesar di Indonesia mencapai 48,5 juta jiwa. AHY optimistis bahwa Demokrat berjaya di Jabar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement