REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Digitalisasi menjadi salah satu visi pemerintah dalam pengembangan pemuda di Indonesia. Kita tahu sendiri, perkembangan dunia digital, melalui bidang teknologi menjadi yang tercepat dari bidang lain.
Namun, perkembangan tersebut belum sepenuhnya bisa diterima dengan baik karena kurangnya persiapan dari masing-masing individunya. Pembentukkan wadah kreatif bagi anak muda menjadi salah satu upaya dalam mengimbangi perkembangan tersebut.
Digital Creative Center (DCC) atau Lab Alfa-1, hadir menjadi salah satu wadah untuk mencetak talenta-talenta digital bagi generasi muda. Taufik Hidayatulloh, selaku Manajer DCC regional Sukabumi mengatakan, DCC menyediakan ruang untuk generasi muda yang suka dunia digital kreatif.
“Kami dari DCC memang punya visi untuk mewadahi teman-teman yang suka dunia digital kreatif. Selain itu kami juga ingin mencetak talenta-talenta digital muda khususnya di wilayah Sukabumi,” kata Taufik, pada launching Sukabumi Digital Kreatif Forum (SDKF), pada Selasa (15/11/2022), di Universitas BSI kampus Sukabumi.
Sejalan dengan hal tersebut, Satya Husada, selaku Ketua SDKF mengatakan, hadirnya SDKF salah satu tujuannya ingin merangkul para komunitas-komunitas di bidang digital kreatif, untuk memajukan Sukabumi.
“Karena sudah kerja sama dengan DCC, kita tidak hanya ingin mewadahi mahasiswa Universitas BSI saja. Namun juga, seluruh masyarakat Sukabumi. Saya harap, SDKF ini bisa diterima baik di masyarakat Sukabumi, khususnya oleh generasi mudanya. Ini juga sebagai salah satu upaya pengembangan talenta muda dari Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif,” jelasnya.