Senin 21 Nov 2022 15:17 WIB

BNPB: Warga Sukabumi-Cianjur Jangan Masuki Bangunan Usai Gempa

BNPB meminta warga Sukabumi-Cianjur diminta tidak masuki bangunan usai gempa.

Red: Bilal Ramadhan
Kantor dinas ketahanan pangan dan Peternakan kab Cianjur pascagempa
Foto: dok. istimewa
Kantor dinas ketahanan pangan dan Peternakan kab Cianjur pascagempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat untuk tidak memasuki kembali bangunan yang terdampak gempa magnitudo (M) 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang.

"Masyarakat di wilayah Sukabumi dan Cianjur sebaiknya jangan memasuki rumah atau perkantoran dulu, terutama yang sudah cukup terdampak," kataPelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muharisaat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan sejak gempa tersebut, terjadi getaran susulan enam kali dengan magnitudo di atas 3. "Bisa terjadi retakan di struktur oleh karena gempa susulan, ini bisa berakibat fatal," katanya.

Dia mengatakan posisi pusat gempa tersebut berada di tengah-tengah Sukabumi dan Cianjur. Namun gempa susulanmya itu bergerak ke utara lebih dekat ke Cianjur.