Senin 21 Nov 2022 17:35 WIB

Saudi Bangun Pusat Kesehatan untuk Pengungsi Palestina di Yordania

Pusat kesehatan itu dapat melayani 300 ribu pengungsi yang tinggal di kamp Zarqa

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Arab Saudi, lewat Saudi Development Fund, telah membiayai pembangunan pusat kesehatan untuk pengungsi Palestina di kamp Zarqa, Yordania.
Foto: AP/Adel Hana
Arab Saudi, lewat Saudi Development Fund, telah membiayai pembangunan pusat kesehatan untuk pengungsi Palestina di kamp Zarqa, Yordania.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN – Arab Saudi, lewat Saudi Development Fund, telah membiayai pembangunan pusat kesehatan untuk pengungsi Palestina di kamp Zarqa, Yordania. Fasilitas kesehatan itu nantinya dioperasikan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Acara pembukaan pusat kesehatan tersebut digelar Ahad (20/11/2022) lalu dan dihadiri Duta Besar Arab Saudi untuk Yordania Naif bin Bandar al-Sudairy serta Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. Pusat kesehatan itu nantinya dapat melayani 300 ribu pengungsi yang tinggal di kamp Zarqa.

“Kerajaan Arab Saudi adalah pelopor dalam pekerjaan kemanusiaan, dengan tujuan mengurangi penderitaan manusia di seluruh dunia, bekerja sama dengan PBB dan organisasi internasional,” kata Naif bin Bandar al-Sudairy dalam keterangan yang dirilis UNRWA, dilaporkan Saudi Press Agency.

Dia menegaskan bahwa Saudi sepenuhnya mendukung kehidupan para pengungsi Palestina. “Termasuk lewat kemitraan kami dengan UNRWA dan layanan-layanannya,” ujarnya.

Sementara itu, Philippe Lazzarini berterima kasih kepada Saudi atas dukungannya yang berkelanjutan bagi para pengungsi Palestina. “Pembangunan pusat kesehatan ini merupakan investasi penting yang akan melayani ribuan pengungsi Palestina yang tinggal baik di dalam maupun di luar kamp Zarqa,” ucapnya.

Kamp Zarqa merupakan kamp tertua yang menampung pengungsi Palestina di Yordania. Ia adalah satu dari empat kamp yang didirikan di Yordania untuk menampung warga Palestina yang meninggalkan Palestina akibat perang Arab-Israel 1948. Kamp Zarqa didirikan di dekat kota Zarqa oleh Komite Internasional Palang Merah pada 1949.

Selain pembangunan pusat kesehatan, Lazzarini turut menyambut donasi Saudi sebesar 27 juta dolar AS untuk mendukung layanan-layanan UNRWA. “Saya juga menyambut baik kontribusi baru-baru ini sebesar 27 juta dolar AS dari Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung layanan inti UNRWA, karena UNRWA menghadapi kekurangan dana kritis tahun ini,” katanya.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada Arab Saudi atas dukungan bersejarahnya kepada UNRWA. Kontribusi ini mewujudkan solidaritas Kerajaan (Saudi) dengan para pengungsi Palestina sepanjang penderitaan mereka,” tambah Lazzarini.

Selama satu dekade terakhir, Saudi telah menyumbangkan dana sebesar 1,1 miliar dolar AS untuk UNRWA.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement