BANDUNG -- Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,6 berpusat di Cianjur, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Cianjur menjadi lokasi dengan korban terbanyak akibat gempa tersebut.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Suherman mengaku setidaknya sudah ada 20 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Laporan ini diungkapkan Doni dari data di RSUD Sayang Cianjur per pukul 16.00 WIB.
"Di RSUD Sayang Cianjur menerima laporan ada 20 orang meninggal dunia dan ratusan warga lainnya mengalami luka-luka akibat gempa bumi Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur," kata Doni.
Doni mengakui pihaknya belum menerima laporan dari rumah sakit lainnya. Diprediksi jumlah korban luka-luka akan terus bertambah mengingat banyaknya bangunan yang hancur akibat gempa ini.
"Penanganan korban terus dilakukan, termasuk di area parkir (RSUD) yang akan dijadikan perawatan darurat," kata Doni.
Doni mengaku masih memantau pendataan yang dilakukan oleh petugas. Dia pun berjanji akan melakukan pembaharuan data secara berkala.
"Petugas masih melakukan pendataan di lapangan," kata Doni.