Senin 21 Nov 2022 17:16 WIB

Gempa Cianjur Sebabkan Jalan Terputus di Cugenang

Jalur terputus Cugenang sebabkan arus Puncak-Cipanas-Cianjur tertutup.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Longsor menutup sebuah ruas jalan pascagempa di Kabupaten Cianjur.
Foto: dok. istimewa
Longsor menutup sebuah ruas jalan pascagempa di Kabupaten Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan ada jalan yang tertutup di Cugenang. Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengungkapkan jalan tersebut tidak bisa digunakan.

“Sementara tidak ada jalan yang putus karena kerusakan struktur, tetapi putus karena tertutup pohon yang tumbang dan longsoran tanah,” kata Endra, Senin (21/11/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan, saat ini Kementerian PUPR tengah mengupayakan untuk menyiagakan personel. Begitu juga dengan alat berat yang dikerahkan di wilayah Cugenang, Kabupaten Cianjur, tersebut untuk mengantisipasi gempa dan longsoran susulan.

“Kita sedang mobilisasi personel dan alat berat dari lokasi terdekat sekitar 10 kilometer untuk pembersihan jalan nasional dari pohon tumbang dan tanah dari longsoran tebing,” jelas Endra.

Endra menuturkan, hal tersebut dilakukan agar lalu lintas pada jalan nasional dari Puncak-Cipanas-Cianjur kembali normal. Sebab menurutnya saat ini Kementerian PUPR baru menerima laporan dari Kecamatan Cugenang pada ruas jalan nasional antara Kota Cianjur ke Puncak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement