Senin 21 Nov 2022 17:22 WIB

Evakuasi Suami Istri Tertimbun Bangunan Roboh di Cianjur Berlangsung Dramatis

Korban Emy tampak histeris dan berteriak meminta tolong karena terhimpit bangunan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Para warga bahu membahu menyelamatkan korban yang tertimpa bangunan akibat gempa bumi yang mengguncang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Para warga bahu membahu menyelamatkan korban yang tertimpa bangunan akibat gempa bumi yang mengguncang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Proses evakuasi warga tertimpa bangunan roboh akibat gempa di Kampung Warungkondang RT 05 RW 01 Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) berlangsung dramatis. Dua orang korban yang merupakan suami istri berhasil dievakuasi oleh warga.

Dari pantauan di lokasi kejadian, korban pertama yang berhasil dievakuasi adalah Aban (53 tahun) dan berikutnya istri Aban, Ibu Emy (50). Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga

Pada saat dievakuasi, korban Emy tampak histeris dan berteriak meminta tolong karena terhimpit bangunan. "Alhamdulillah masih bisa selamat," ujarnya lirih saat ditandu menuju ambulance yang melintas.

Korban mengalami luka-luka pada bagian tangan dan sejumlah bagian tubuh lainnya.'' Ada dua orang warga tertimbun bangunan yang roboh akibat gempa,'' ujar salah seorang H Pupuh (60) yang rumahnya berdampingan dengan rumah yang roboh.

Beruntung keduanya masih bisa diselamatkan oleh warga yang melakukan evakuasi dengan alat seadanya.

Warga lainnya Abdul Aziz (30) mengatakan, di lokasi bangunan roboh dikhawatirkan masih ada warga atau pelajar tertimbun. Namun upaya evakuasi tidak bisa dilakukan manual karena tembok yang roboh ukurannya cukup besar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement