Senin 21 Nov 2022 17:56 WIB

Pascagempa Cianjur, Pertamina Amankan Fasilitas BBM dan LPG

Pertamina memastikan operasional lembaga penyalur BBM dan LPG berjalan normal.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Warung sembako disamping minimarket Yomart Kecamatan Warungkodang, Kabupaten Cianjur, rusak diterjang gempa, Senin (21/11/2022). Pasca gempa bumi yang melanda cianjur berkekuatan magnitudo 5,6, PT Pertamina (Persero) mengamankan fasilitas dan semua sarana penyalur BBM dan LPG di wilayah regional jawa bagian barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Warung sembako disamping minimarket Yomart Kecamatan Warungkodang, Kabupaten Cianjur, rusak diterjang gempa, Senin (21/11/2022). Pasca gempa bumi yang melanda cianjur berkekuatan magnitudo 5,6, PT Pertamina (Persero) mengamankan fasilitas dan semua sarana penyalur BBM dan LPG di wilayah regional jawa bagian barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascagempa bumi yang melanda Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6, PT Pertamina (Persero) mengamankan fasilitas dan semua sarana penyalur BBM dan LPG di wilayah regional jawa bagian barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan, Pertamina memastikan secara umum operasional lembaga penyalur BBM dan LPG berjalan normal.

Baca Juga

"Pertamina mengimbau agar seluruh mitra lembaga penyalur dan konsumen tetap waspada, serta terus mengikuti perkembangan informasi mengenai gempa dan dampaknya," ujar Eko, Senin (21/11/2022).

Pertamina terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sarana dan fasilitas (sarfas) hingga lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi, serta di Jawa Barat secara umum.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement