Senin 21 Nov 2022 17:58 WIB

Ridwan Kamil Turunkan Tim JQR ke Lokasi Gempa Cianjur

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberangkatkan Tim JQR ke lokasi gempa Cianjur.

 Tim penyelamat membawa korban yang terluka akibat gempa di sebuah rumah sakit di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberangkatkan Tim JQR ke lokasi gempa Cianjur.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Tim penyelamat membawa korban yang terluka akibat gempa di sebuah rumah sakit di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberangkatkan Tim JQR ke lokasi gempa Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memerintahkan Tim Jabar Quick Response (JQR) untuk berangkat ke lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur guna mendukung penanganan dampak bencana di daerah itu.

"Tim JQR akan melaksanakan proses pencarian, evakuasi, dan distribusi bantuan logistik di lokasi bencana," kata Manager Operasional JQR Nizar Ilyasa, Senin (21/11/2022).

Baca Juga

Sebanyak tiga lokasi terdampak gempa yang akan ditangani JQR, yakni Cugenang, Warung Kondang, dan Pacet Cipanas. Berdasarkan asesmen cepat, tiga wilayah tersebut terdampak paling parah atas gempa dan antara lain menimbulkan korban luka.

"Pada pukul 14.00 WIB, ada lima tim telah diberangkatkan ke Kabupaten Cianjur. Dan saat ini kami masih mengumpulkan data dari lapangan dengan metoda 'rapid assesment' (asesmen cepat)," ujar Nizar.

Selain Kabupaten Cianjur, katanya, dampak gempa juga terjadi Kabupaten Sukabumi dengan data yang telah masuk, yakni Kecamatan Nagrak dan Palagan. "Untuk Kabupaten Sukabumi tengah kita verifikasi lanjut kebenarannya," katanya.

Di GOR Saparua Kota Bandung , lanjut Nizar, Tim JQR tengah memobilisasi relawan-relawan yang akan turut serta membantu penanganan bencana.

"Dampak gempa sangat besar, membutuhkan banyak relawan yang memiliki skill(keterampilan) pertolongan, yang di Bandung bisa berkumpul di GOR Saparua," katanya.

Pada Senin, pukul 13.21 WIB, Kabupaten Cianjur diguncang gempa bermagnitudo 5,6 mengakibatkan kerusakan rumah, gedung, dan sarana umum lainnya. Pusat gempa berada di darat sehingga menyebabkan kerusakan fatal, sedangkan gempa terasa hingga Provinsi DKI dan Kota Bandung.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement