Senin 21 Nov 2022 22:36 WIB

Kabar Pemecatan Van Bronckhorst oleh Rangers Semakin Menguat

Padahal, Van Bronckhorst menandatangani kontrak selama tiga setengah tahun.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Rangers Giovanni van Bronckhorst menyaksikan pertandingan sepak bola grup A Liga Champions antara SSC Napoli dan Glasgow Rangers di stadion Diego Armando Maradona di Naples, Italia, Rabu, 26 Oktober 2022.
Foto: Alessandro Garofalo/LaPresse via AP
Pelatih Rangers Giovanni van Bronckhorst menyaksikan pertandingan sepak bola grup A Liga Champions antara SSC Napoli dan Glasgow Rangers di stadion Diego Armando Maradona di Naples, Italia, Rabu, 26 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Giovanni van Bronckhorst dilaporkan bakal dipecat oleh Rangers. Padahal, pelatih asal Belanda itu baru satu tahun menangani raksasa Skotlandia tersebut. Rangers saat ini tertinggal sembilan poin di belakang pemimpin klasemen Liga Utama Skotlandia. 

Rangers juga mengalami perjalanan Liga Champions yang buruk musim ini. Mereka kalah dalam semua pertandingan fase grup, termasuk kekalahan 7-1 dari Liverpool di kandang. Dikutip dari Skysports, Senin (21/11/2022), Van Bronckhorst akan menjadi salah satu manajer permanen tersingkat dalam sejarah klub. 

Baca Juga

Padahal, Van Bronckhorst menandatangani kontrak selama tiga setengah tahun, setelah menggantikan Steven Gerrard November lalu. Saat ini, Liga Utama Skotlandia sedang ditunda karena gelaran Piala Dunia. Rangers baru akan tampil lagi pada 15 Desember melawan Hibernian di Ibrox. 

Mantan pelatih Rangers, Graeme Souness, meminta penggemar untuk bersabar dengan Van Bronckhorst. Sebab ia menilai perburuan gelar belum berakhir. ''Tentu saja ada jalan untuk bangkit. Ini tidak lama lagi, itu (termasuk) mengalahkan Celtic di kesempatan berikutnya. Ada tiga pertandingan di Old Firm, menangkan itu, dan hal tersebut akan menjadi gambaran yang berbeda,'' ujar Souness.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement