Selasa 22 Nov 2022 08:23 WIB

BPIP: Mari Rekatkan Persatuan, Bantu Masyarakat Cianjur

BPIP berduka cita atas meninggalnya korban akibat bencana gempa bumi.

Red: Gita Amanda
BPIP berduka cita atas meninggalnya korban akibat bencana gempa bumi.
Foto: BPIP
BPIP berduka cita atas meninggalnya korban akibat bencana gempa bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana gempa bumi 5.6 skala Richter (SR) di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), telah menelan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Berdasarkan data call center BPBD Cianjur, jumlah korban meninggal dunia saat ini sebanyak 162 orang. Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena terputusnya akses di sejumlah ruas jalan akibat longsor yang menyebabkan terhambatnya mobilisasi korban dan bantuan.

Selain korban meninggal, 326 warga Cianjur mengalami luka-luka. Infratrusktur seperti gedung DPRD Kabupaten Cianjur, gedung Polres Cianjur, bangunan rumah sakit, 2.345 rumah warga rusak berat, dan sejumlah fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan berat.

Baca Juga

Menanggapi dampak bencana alam tersebut, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) turut prihatin dan berduka. Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Dr Antonius Benny Susetyo, saat ditemui dalam acara Seminar Pancasila Series 5 di Bali mengungkapkan rasa duka mendalam terhadap masyarakat Cianjur.  

“BPIP berduka cita atas meninggalnya korban akibat bencana gempa bumi. Semoga korban diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarganya ditabahkan”, ungkap Benny.