REPUBLIKA.CO.ID, AL THUMAMA -- Pelatih Belanda Lois Van Gaal yakin timnya akan tampil lebih baik daripada tim Oranje yang pernah dilatihnya delapan tahun lalu, saat finis ketiga di Piala Dunia Brasil. Itu disampaikan Van Gaal usai Belanda menang 2-0 atas Senegal pada laga Grup A Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Al Thumama yang berakhir Selasa (22/11/2022) dini hari WIB.
Van Gaal sedikit puas dengan hasil akhir. Namun ia menilai penguasaan pasukannya buruk pada babak pertama meski menciptakan peluang sebanyak lima kali. Pada babak kedua, catatan statistik Belanda lebih seimbang.
“Saya selalu merasa kami akan mencetak gol. Jadi itu memang pantas meskipun kami buruk dalam penguasaan bola,” ujarnya usai laga, dilansir dari Mirror, Selasa (22/11).
Dalam kesempatan tersebut Van Gaal juga berkomentar mengenai gagalnya kapten mereka mengenak ban kapten pelangi. Belanda salah satu dari Sembilan tim yang mendapatkan tekanan keras dari FIFA karena berencana mengenakan ban kapten yang dilarang selama penyelenggaraan turnamen.
“Kami tidak akan memakainya jika Virgil van Dijk akan mendapat kartu kuning. Kami di sini untuk menjadi juara dunia. Itulah tujuan kami,” kata Van Gaal.
Van Gaal harus memutar otak mencari pengganti Memphis Depay di starting XI karena sang pemain sedang berjuang dengan kebugarannya usai pulih seratus persen dari cedera hamstring. Mantan pelatih Manchester United itu terpaksa memasukkan Depay untuk menambah daya gedor tim dan itu terbukti pemain Barcelona tersebut memberikan perbedaan.
Ia terlibat dalam operan segitiga yang memberikan De Jong kesempatan melepas umpan silang ke tiang dekat Senegal sebelum disambut oleh Cody Gakpo untuk membuka keunggulan Belanda 1-0. Depay juga berperan dalam gol kedua Belanda ketika tembakannya ditepis oleh Edouard Mendy sebelum bola rebound itu dimanfaatkan oleh Devy Klaassen untuk mengakhiri kemenangan Oranje 2-0.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
