Selasa 22 Nov 2022 12:57 WIB

BPBD Provinsi Banten Kirim 20 Personel Bantu Korban Gempa Cianjur

Pemprov Banten juga mengirim personel dinsos dan Tagana untuk membantu korban gempa.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tim penyelamat menggunakan peralatan untuk memecahkan semen saat mereka mencoba mengevakuasi jenazah korban gempa bumi dari bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Foto: AP /Tatan Syuflana
Tim penyelamat menggunakan peralatan untuk memecahkan semen saat mereka mencoba mengevakuasi jenazah korban gempa bumi dari bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengirimkan sekitar 20 personel anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta bantuan lainnya dari dinas sosial (dinsos) serta Taruna siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Personel dan bantuan lainnya dikirim hari ini ke posko utama di Kabupaten Cianjur. Selanjutnya menunggu komando dari sana," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banten, Nana Suryana di Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (22/11/2022).

Selain puluhan tenaga sukarelawan yang dikirim, kata Nana, BPBD Banten juga mengirimkan sejumlah peralatan. Di antaranya mobil komunikasi satelit, mobil boks, mobil dalmas, serta logistik berupa sembako 200 paket, kantong mayat 60 Lembar, tenda pengungsian dua unit, dan lampu light tower dua unit

Kemudian, genset satu unit, meja dua buah, kursi 10 buah, velbed enam unit, jack hamer dua unit, dan mesin cuting baja satu unit. "Bantuan yang kami kirimkan ini tentu sesuai arahan dan respon cepat pak gubernur untuk membantu korban gempa di Cianjur," kata Nana.

Pihaknya juga mengajak masyarakat Banten untuk membantu dan mendoakan korban gempa di Cianjur dan sekitarnya agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini. "Tentunya uluran tangan kita sangat dibutuhkan untuk meringankan beban mereka," kata Nana.

Gempa 5,6 SR yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang WIB mengakibatkan lebih dari 162 orang di Cianjur meninggal dunia. Gempa juga menyebabkan ribuan bangunan rusak berat hingga roboh maupun rusak ringan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement