REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirimkan paket bantuan berupa kebutuhan sehari-hari senilai Rp 2,1 miliar berikut personel serta peralatan untuk menangani dampak gempa di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) siang WIB. "Tim kolaborasi Pemprov DKI dipimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI berangkat ke Cianjur," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Adapun personel yang dikirim tersebut, meliputi unsur BPBD DKI, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfotik, dan Baznas Bazis DKI. Total hampir 100 petugas gabungan yang dikirim ke Cianjur yang dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas yang juga Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI, Sabdo Kurnianto.
"Selain itu ikut juga sejumlah komunitas dari pasukan Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) serta Forum Pengurangan Resiko Bencana," ucap mantan wakil wali kota Jakarta Selatan itu. Isnawa melanjutkan, Pemprov DKI juga mengerahkan kendaraan operasional, di antaranya truk operasional, mobil ambulans, bus, hingga motor trail.
Sedangkan bantuan berupa 33 jenis barang senilai Rp 2,1 miliar seperti tenda, kasur, selimut, masker, makanan siap saji, kebutuhan keluarga dan balita, hingga sejumlah paket kesehatan. Semua perlengkapan itu akan diberikan kepada warga Cianjur yang membutuhkan bantuan.
Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil mendata sementara jumlah korban tewas akibat gempa magnitudo 5,6 itu mencapai 162 orang. Selain itu, ada 326 orang mengalami luka-luka yang kini mendapat perawatan medis di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 13.21 WIB, Senin. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer (km) barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.