REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menyelesaikan pendidikan merupakan kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi mahasiswa. Tidak hanya bagi mahasiswa, tentunya juga bagi orang tua, terutama ketika lulus dengan predikat wisudawan terbaik.
Kehadiran orang tua di acara wisuda menjadi rasa bahagia tersendiri untuk wisudawan. Namun berbeda halnya dengan Fairuz Anwidati Zahiyyah, mahasiswi Program Studi (Prodi) Periklanan Fakultas Komunikasi dan Bahasa dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Ciledug yang hanya dihadiri oleh ibunya saja, Tati Purwatiningsih.
Wisudawan yang akrab dengan sapaan Wida ini berhasil meraih predikat wisudawati terbaik pada gelaran prosesi wisuda ke-56 Universitas BSI dengan IPK 3,97 (cumlaude). Namun, ia merasa kebahagiaannya tidak lengkap tanpa kehadiran Almarhum Witono, ayahnya yang meninggal dunia beberapa tahun lalu.
“Capaian yang sekarang didapatkan tidak lepas dari dukungan orang sekitar, seperti teman, keluarga dan paling utama dukungan orang tua baik materi maupun mental,” ungkap Wida, saat diwawancarai selepas kegiatan Wisuda ke-56 Universitas BSI yang berlangsung di BSI Covention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi, pada Senin (21/11/2022).
Selain itu, ia juga mengungkap beberapa kesulitan selama kuliah di masa pandemi yang mengharuskan kuliah secara daring. Tapi berkat semangat dan dukungan orang tua, menghantarkannya ke pencapaian yang ia raih ketika lulus sebagai wisudawan terbaik.
Senada dengan Wida, Tati Purwatiningsih, selaku orang tua merasa terharu dengan predikat yang Wida capai. “Saya sedikit kaget mendengar kabar kalau dia dapat predikat wisudawan terbaik. Soalnya dia tuh anaknya introvert. Saya juga bangga, ia bisa menyelesaikan kuliah dengan predikat terbaik, walaupun dia kuliah ketika ayahnya telah tiada,” ungkap Tuti.
“Kebetulan tepatnya hari ini, ayahku ulang tahun. Ini menjadi hadiah terbesar untuk saya dan ayah. Bagi saya, ayah pasti hadir dan bangga melihat anaknya meraih pencapaian ini. Terima kasih untuk BSI, telah menjadi kampus yang memberi peluang bagi kami untuk bisa kuliah hingga anak saya lulus jadi wisudawan terbaik,” lanjut Tuti sambil menyeka air mata.
Selain itu, Tuti mengungkap jika Universitas BSI sangat berjasa bagi dirinya, karena Universitas BSI menjadi salah satu pilihan ketika mencari tempat kuliah dengan biaya terjangkau serta banyaknya program beasiswa juga sangat membantu.
Wida mengucapkan terima kasih atas dukungan orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar. ”Terima kasih banyak ayah, ibu, dan yang lain atas dukungan mental dan materi yang bikin saya terus semangat untuk lulus sampai alhamdulillah jadi lulusan terbaik. Terima kasih ibu, sehat selalu," ujar Wida.