REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Beberapa hari menjelang Piala Dunia 2022 berlangsung, penikmat sepak bola dikejutkan dengan 'ulah' Cristiano Ronaldo. Kapten tim nasional Portugal itu terlibat wawancara kontroversial dengan presenter Piers Morgan di Talk TV.
Intinya Ronaldo mengkritisi berbagai aspek di Manchester United. Ia masih terikat kontrak dengan klub tersebut. Eks Real Madrid dan Juventus ini seolah tidak peduli akan fakta demikian.
Ia menilai MU tidak membuat kemajuan di berbagai aspek. Termasuk dalam hal infrastruktur di tempat latihan. Menurutnya, sejak 2009 ia keluar, sampai ia datang lagi pada 2021, kondisinya masih sama saja.
Ronaldo merasa dikhianati oleh beberapa orang di Old Trafford. Ia juga mengecam pelatih Erik ten Hag. Ia enggan menghormati juru taktik berkebangsaan Belanda tersebut.
Pasalnya, ia mengaku tidak mendapat respek dari sang meneer. Masih banyak lagi yang dikatakan CR7 terkait setan merah. Lalu bagaimana sikap klub selanjutnya?
Setan merah diyakni sedang mencari cara untuk mengakhiri kontrak pesepakbola 37 tahun itu. Tepatnya pada bursa transfer musim dingin tahun depan. Lalu akankah MU menempuh jalur hukum?
"Manchester United dikabarkan tidak ingin menggugat Cristiano Ronaldo," demikian laporan yang dikutip dari sportsmole, Selasa (22/11).
Saat ini Ronaldo sedang bersama timnas Portugal. Mereka fokus bertarung di Piala Dunia. Selecao das Quinas akan menghadapi Ghana pada partai perdana Grup H di Stadium 974, Doha, Kamis (24/11) malam WIB.
Pertanyaannya apakah wawancara Ronaldo dengan Morgan memengaruhi persiapan anak asuh Fernando Santos?
"Para pemain mengenal saya dengan sangat baik selama bertahun-tahun dan tahu tipe orang seperti apa saya. Ini grup ambisius yang lapar dan fokus."
"Jadi saya yakin (wawancara) ini tidak akan mengguncang konsentrasi dan fokus di ruang ganti," ujar CR7 menegaskan.
Petualangan di Qatar menjadi Piala Dunia terakhirnya. Ia bakal mati-matian mengejar trofi paling bergengsi di panggung sepak bola global itu.