REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Layanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Kota Yogyakarta diperbanyak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebut, saat ini layanan vaksin sudah mulai tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
Layanan /booster ini diperbanyak mengingat sebelumnya sempat terkendala mengingat ketersediaan vaksin yang minim. Namun, sejak pemerintah kembali mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah, percepatan booster pun kembali dilakukan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah pun meminta masyarakat agar mengakses booster. Hal ini juga mengingat saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY masih cukup tinggi.
"Sekarang vaksin booster sudah tersedia, silakan bagi warga yang menunggu vaksin booster bisa langsung datang ke fasyankes terdekat," kata Lana belum lama ini.
Capaian booster di Kota Yogyakarta sendiri merupakan yang tertinggi di DIY, yakni sudah di atas 100 persen. Namun, percepatan booster terus dilakukan mengingat yang di booster tidak hanya warga Kota Yogyakarta, namun juga warga luar daerah yang berada di Kota Yogyakarta.
Lana menyebut, saat ini vaksin yang tersedia di Kota Yogyakarta yakni jenis Pfizer. Dengan begitu, saat ini hanya tersedia layanan booster yang hanya diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas.
Sementara itu, vaksin Sinovac untuk dosis pertama dan kedua masih belum tersedia. Hal ini menyebabkan masyarakat belum dapat mengakses vaksin dosis pertama dan kedua.
Meskipun untuk capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua juga sudah di atas 100 persen, namun masih ada yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. Lana menuturkan, saat ini yang banyak belum mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua di Kota Yogyakarta yakni anak usia enam hingga 11 tahun.
"Kita agak kesulitan dengan stok vaksin Sinovac, padahal masih ada beberapa warga yang belum vaksin kesatu dan dua," ujar Lana.
Tidak hanya itu, Lana juga meminta agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin. Diharapkan, peningkatan kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 dapat ditekan.
"Beberapa minggu ini jumlah penderita Covid-19 cenderung meningkat. Bukan hanya di Kota Yogyakarta saja, tetapi di seluruh Indonesia," jelasnya.