REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kejadian luar biasa polio, muncul pertanyaan mengenai efektivitas vaksin. Dokter spesialis anak Fitria Mahrunnisa menjelaskan pemberian vaksin polio pada anak bisa mencegah terserang polio lebih dari 90 persen.
Dr Fitria mengatakan vaksin polio mengandung virus yang dilemahkan sehingga akan membentuk memori pada sel imun anak. Memori dalam sel imun dapat mencegah anak dari virus polio yang tercemar di sekitar lingkungannya dan kemungkinannya terserang penyakit polio.
Virus itu akan dibunuh di awal pada sistem imun yang sudah terbentuk karena vaksinasi. Pemberian vaksin polio pada anak dapat dimulai sejak lahir sampai usia 18 bulan sebanyak lima kali.
"Jadi jadwalnya pada saat lahir, usia dua bulan, tiga bulan, empat bulan kemudian diulang terakhir pada usia 18 bulan," ucap dr Fitria.